Padang (ANTARA) - Sebagai bentuk dukungan terhadap program Plasma BUMN Untuk Indonesia yang diluncurkan Menteri BUMN Erick Thohir secara virtual pada Senin PT Semen Padang ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan menyumbangkan dua kantong plasma ke PMI Kota Padang.
Di Sumbar pada Senin ini pendonor plasma konvalesen sebanyak dua orang, dan keduanya dari PT Semen Padang.
Dua penyintas COVID-19 yang menjadi pendonor plasma konvalesen dari PT Semen Padang itu adalah Rinaldi dari Unit Workshop Inkubasi Bisnis Non Semen (IBNS) dan Fhajri Anandya dari Unit Rancang Bangun.
“Donor plasma konvalesen dari penyintas COVID-19 PT Semen Padang ini, merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap program pemerintah dalam melawan wabah COVID-19, khususnya dalam program Plasma BUMN Untuk Indonesia yang baru saja diluncurkan,” kata Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri.
Kegiatan Plasma BUMN untuk Indonesia diinisiasi Kementerian BUMN bekerja sama dengan PMI yang dilaksanakan Satgas BUMN yang ada di semua provinsi di Indonesia. Untuk Kota Padang, kegiatan peluncuran dipusatkan di PMI Kota Padang. Hadir pada kesempatan itu jajaran Satgas BUMN Sumbar, pengurus PMI Kota Padang, dan para undangan lainnya. Dari PT Semen Padang hadir Kepala Unit CSR Muhammad Ikrar, dan Staf CSR Delvi Adri.
"Semoga, plasma yang didonorkan penyintas COVID-19 ini dapat membantu pasien yang kini dirawat di rumah sakit-rumah sakit, dan dapat menjadi amal jariah bermanfaat bagi umat manusia,” kata Yosviandri.
Proses donor plasma konvalesen dengan metode apheresis itu digelar serentak di 34 Unit Transfusi Darah (UTD) PMI se-Indonesia dan disaksikan secara daring oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Ketua Umum PMI Jusuf Kalla melalaui aplikasi zoom dari Kantor Pusat Pertamina, Jakarta Pusat.
Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Kota Padang dr. Widyarman mengatakan bahwa penyintas COVID-19 sangat diharapkan untuk dapat mendonorkan plasma karena 90 persen dapat menyembuhkan pasien COVID-19.
Melalui program Plasma BUMN Untuk Indonesia ini, Widyarman berharap agar para penyintas, khususnya di lingkungan BUMN yang ada di Sumbar, dengan sukarela dapat mendonorkan plasmanya ke PMI Kota Padang, karena di Sumbar hanya PMI Kota Padang yang memiliki peralatan donor plasma.
"Saat ini, kami di PMI Kota Padang baru menerima sekitar 20 orang pendonor plasma dari penyintas COVID-19. Dua di antaranya, berasal dari karyawan PT Semen Padang. Kami berharap dengan adanya program Plasma BUMN Untuk Indonesia ini, penyintas COVID-19 yang berasal dari perusahaan BUMN dapat mendonorkan plasmanya ke PMI Kota Padang," ujar dr. Widyarman.
Ketua Umum PMI Jusuf Kalla dalam tayangan daring melalui aplikasi zoom menyampaikan bahwa di Indonesia, ada sekitar 200 lebih UTD. Dari jumlah tersebut, sebanyak 34 UTD di Indonesia mempunyai kemampuan untuk menerima donor plasma.
"Donor plasma ini sumbangan amal yang luar biasa. Donor plasma ini ada dua tujuan. Pertama, dapat menurunkan jumlah korban terpapar COVID-19. Kedua, dapat untuk menurunkan orang yang tertular COVID-19," katanya.
Hal yang sama juga disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir. Kata dia, donor plasma ini penting dalam menekan angka kematian di Indonesia akibat COVID-19. Transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien COVID-19 sebagai upaya meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian.
Berita Terkait
Sebanyak 125 ribu siswa di Padang dapat sosialisasi kesehatan gigi
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
Miko Kamal ambil formulir calon Wali Kota Padang Partai Demokrat
Selasa, 23 April 2024 22:00 Wib
Dukung peningkatan layanan publik berbasis HAM, Semen Padang serahkan bantuan Kursi RodaMPP Bukittinggi
Selasa, 23 April 2024 21:49 Wib
Polisi: Kasus penipuan daring marak terjadi di Padang
Selasa, 23 April 2024 19:41 Wib
PNP-Semen Padang umumkan 25 Camaba penerima program BANGSA
Selasa, 23 April 2024 16:52 Wib
Kejari Padang terima SPDP kasus sabu-sabu satu kilogram
Selasa, 23 April 2024 16:20 Wib
MPP Bukittinggi terima bantuan CSR Sarpras Disabilitas PT. Semen Padang
Selasa, 23 April 2024 15:58 Wib
Bank Indonesia jangkau daerah 3T untuk edarkan uang baru
Selasa, 23 April 2024 10:53 Wib