PT Pelindo II cabang Teluk Bayur bersama Human Initiative serahkan bantuan alat tulis ke korban banjir di Solok

id korban banjir solok,berita solok,solok terkini,berita sumbar,Human Initiative Sumbar

PT Pelindo II cabang Teluk Bayur bersama Human Initiative serahkan bantuan alat tulis ke korban banjir di Solok

Human Initiative Sumbar serahkan bantuan alat tulis ke sekolah terdampak banjir di Solok. (Antara/HO)

Solok, (ANTARA) - Human Initiative Sumatera Barat bersama PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur menyerahkan bantuan alat tulis ke sekolah yang terdampak banjir di Solok, Sumatera Barat pada beberapa waktu lalu.

Kepala Cabang Human Initiative Sumatera Barat Hendra Nafsosianto saat dihubungi dari Solok, Jumat mengatakan bantuan tersebut diserahkan langsung ke daerah yang terdampak paling besar, yakni di Jorong Galanggang Tangah, Nagari Selayo, Kabupaten Solok.

"Pemerintah setempat menyambut baik kedatangan tim Human Initiative," ucapnya.

Selain itu, bantuan berupa alat tulis tersebut akan diserahkan ke SDN 09 Rawang Sari yang berada dekat aliran sungai.

Setelah menempuh perjalanan sekitar 500 meter dari kantor wali nagari dilanjutkan jalan kaki sekitar 200 meter, perjalanan menjadi cukup menegangkan karena harus melewati jembatan gantung.

Sesampai di lokasi, para guru, murid, serta wali murid di sekolah itu antusias menanti kedatangan tim Human Inisiatif.

Kepala SDN 09 yang diwakili Nurmaiza mengucapkan banyak terima kasih kepada Pelindo dan Human Initiative atas bantuan yang diberikan. "Bantuan ini sangat tepat sekali, karena saat banjir melanda pihak sekolah tidak sempat menyelamatkan peralatan sekolah mereka," ucap dia.

PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur, diwakili Spv Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Buya Iskandar mengapresiasi Human Initiative yang telah membantu melakukan koordinasi sehingga tujuan pemberian bantuan sebagai wujud peduli lingkungan menjadi tepat sasaran.

Penyerahan bantuan sebanyak 65 paket sekolah berupa tas dan alat tulis hingga botol minum dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan, dimana prosesi penyerahan hanyak dihadiri dari kelas lima dan kelas enam.

Kemudian semua siswa diwajibkan pakai masker, menjaga jarak dan juga disediakan hand sanitizer. “tarimokasi pak, buku jo tas awak ndak ado lai do pak, hanyuik katiko banjir” ungkap Fitri, salah seorang siswi penerima manfaat mengungkapkan terima kasihnya. (rilis)