Saham-saham Wall Street reli, indeks S&P 500, Nasdaq capai rekor penutupan tertinggi

id Wall Street,indeks Dow,indeks S&P 500,indeks Nasdaq,laba emiten,data ekonomi

Saham-saham Wall Street  reli, indeks S&P 500, Nasdaq capai rekor penutupan tertinggi

Wall Street (Reuters)

New York, (ANTARA) - Saham-saham di Wall Street naik lebih dari satu persen pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq membukukan rekor penutupan tertinggi setelah gelombang laporan laba perusahaan positif dan data yang menunjukkan pasar tenaga kerja mungkin mulai stabil.

Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 332,26 poin atau 1,08 persen, menjadi menetap di 31.055,86 poin. Indeks S&P 500 terangkat 41,57 poin atau 1,09 persen, menjadi berakhir di 3.871,74 poin. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 167,20 poin atau 1,23 persen, menjadi ditutup di 13.777,74 poin.

Sepuluh dari 11 sektor utama S&P 500 berakhir di wilayah hijau, dengan keuangan melonjak 2,28 persen, melampaui sektor lainnya. Sementara itu, sektor material tergelincir 0,54 persen, satu-satunya kelompok yang menurun.

Indeks Dow dan S&P 500 naik untuk hari keempat berturut-turut, karena harapan investor akan kemajuan lebih lanjut pada paket bantuan pandemi meningkatkan pasar. Demokrat di Senat AS siap untuk mengambil langkah pertama menuju pengesahan akhir dari proposal bantuan COVID-19 senilai 1,9 triliun dolar AS dari Presiden Joe Biden.

Di sisi ekonomi, jumlah orang Amerika yang mengajukan aplikasi baru untuk tunjangan pengangguran menurun lebih jauh minggu lalu, menurut laporan Departemen Tenaga Kerja.

Data ekonomi, berita laba (emiten) dan pembicaraan paket stimulus 1,9 triliun dolar semuanya "baik untuk Wall Street," kata Paul Nolte, manajer portofolio di Kingsview Investment Management di Chicago. "Itulah mengapa kami melihat pasar terus menguat."

Hasil yang lebih kuat dari perkiraan sejauh ini pada kuartal keempat telah mendorong ekspektasi analis, dan perusahaan-perusahaan S&P 500 sekarang berada di jalur untuk mencatat pertumbuhan laba untuk kuartal tersebut alih-alih penurunan seperti yang diperkiran semula.

Lonjakan belanja daring yang didorong pandemi selama musim liburan membantu perusahaan e-niaga eBay Inc dan platform pembayaran PayPal Holdings Inc. memperkirakan laba kuartalan teratas. Saham PayPal melambung 7,4 persen dan eBay melonjak 5,3 persen.

Indeks Russell 2000 saham berkapitalisasi kecil juga mencatatkan penutupan tertinggi sepanjang masa, sementara indeks Volatilitas CBOE - pengukur ketakutan Wall Street - memperpanjang penurunan baru-baru ini dan ditutup pada level terendah dalam dua minggu.

Indeks-indeks utama telah bangkit kembali dengan tajam minggu ini, karena hiruk pikuk pembelian investor ritel baru-baru ini yang didorong oleh media sosial tampaknya terhenti setelah membuat volatilitas pasar yang liar minggu lalu.

Saham pengecer videogame GameStop Corp dan favorit investor ritel lainnya baru-baru ini turun lagi pada Kamis (4/2). Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengatakan bahwa dia dan regulator pasar keuangan perlu "memahami secara mendalam" apa yang terjadi dalam hiruk pikuk perdagangan ritel baru-baru ini sebelum mengambil tindakan apa pun. Saham GameStop berakhir terjun 42,1 persen.

Investor akan mengamati dengan cermat laporan ketenagakerjaan bulanan pemerintah AS yang akan dirilis Jumat waktu setempat. Menurut jajak pendapat ekonom Reuters, data penggajian (payrolls) kemungkinan naik 50.000 pekerjaan di Januari setelah turun 140.000 di Desember.