Wali Kota Payakumbuh sebut jalan nasional yang rusak sudah disampaikan ke Balai Jalan

id berita payakumbuh,berita sumbar,jalan

Wali Kota Payakumbuh sebut jalan nasional yang rusak sudah disampaikan ke Balai Jalan

Dinas PUPR Kota Payakumbuh telah menimbun lubang di Jalan KH. Ahmad Dahlan yang melintasi Kelurahan Ompang Tanah Sirah, Kecamatan Payakumbuh Utara. (Antarasumbar/HO)

Secara aturan jalan nasional yang rusak itu tidak bisa diperbaiki melalui APBD Kota Payakumbuh karena akan menjadi temuan oleh BPK,
Payakumbuh (ANTARA) - Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat, Riza Falepi menyebut bahwa jalan nasional di wilayahnya yang mengalami kerusakan telah disampaikan kepada pihak Balai Jalan yang merupakan perwakilan pengelola jalan nasional.

Riza di Payakumbuh, Rabu, mengatakan wewenang dan tanggung jawab atas jalan di Kota Payakumbuh tidak hanya dimiliki oleh Pemkot saja, ada jalan yang berada dibawah kewenangan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat.

"Secara aturan jalan nasional yang rusak itu tidak bisa diperbaiki melalui APBD Kota Payakumbuh karena akan menjadi temuan oleh BPK," ujarnya.

Salah satu contoh jalan nasional di Payakumbuh yang rusak adalah Jalan KH. Ahmad Dahlan yang melintasi Kelurahan Ompang Tanah Sirah, Kecamatan Payakumbuh Utara yang setiap tahun mengalami kerusakan akibat dilewati oleh mobil bertonase berat.

"Jalan ini memang setiap tahun rusak karena pondasinya tidak stabil, sebaiknya dilakukan pengecoran. Malah, kita sudah konsultasi ke Balai Jalan sebagai perwakilan pengelola jalan nasional, kemudian kita lanjut ke Jakarta berkonsultasi ke Kementerian PUPR dan Komisi V DPR RI terkait penganggarannya," kata dia.

Sebaiknya, menurut Riza jalan itu harusnya dilakukan pengecoran sepanjang kurang lebih 500 sampai 600 meter, sehingga tidak perlu lagi setiap tahun memperbaikinya.

"Kalau diaspal lagi, belum masuk masa perbaikan tahunannya nanti jalan itu sudah rusak lagi. Sementara kendaraan yang lewat banyak melebihi tonasenya," ujarnya.

Ia mengatakan untuk antisipasi sementara pihak Dinas PUPR Kota Payakumbuh telah menimbun lubang di jalan negara tersebut, hal itu dilakukannya karena tidak ingin lepas tangan dengan kondisi itu.

"Kita mencoba membantu dengan swadaya, kita bantu timbun sementara untuk meminimalisir kecelakaan, dan itu tak mungkin bertahan lama karena mobil yang lewat besar-besar," katanya.

Sementara Kadis PUPR setempat Muslim mengatakan kalau Pemkot payakumbuh, melalui dinasnya telah menginformasikan dan mengusulkan agar dilakukan perbaikan segera.

"Informasi dan pengusulan ini sudah direspon Balai Jalan dan sekarang sedang proses tender," kata dia.