FPMSI ajak warganet sebarkan nilai Pancasila di Media Publik

id berita padang,berita sumbar,net

FPMSI ajak warganet sebarkan nilai  Pancasila di Media Publik

Live podcast FPMSI. (Antarasumbar/Istimewa)

Pengguna media sosial atau warganet yang berjumlah besar di Indonesia merupakan sebuah tantangan tersendiri,
Padang (ANTARA) - Eksistensi paham radikal memiliki banyak pintu masuk baik secara luring maupun daring. Oleh karenanya, mulai dari kalangan orang tua hingga anak muda yang masih produktif, cukup rentan terpapar virus radikalisme.

Kini saat pemerintah disibukkan dengan penanganan COVID-19, justru dijadikan peluang bagi gerakan dan organisasi berpaham radikal berkeliaran membangun serta memperkuat sentimen negatif atau ketidakpercayaan publik kepada pemerintah.

Atas latar belakang tersebut, Komunitas Forum Pegiat Media Sosial Independen (FPMSI) akan Menggelar Aksi Penyebaran Konten Narasi Positif serta menyelenggarakan live podcast guna Mengajak Warganet Sebarkan Nilai-Nilai Pancasila di Media Publik dengan mengambiltema "Melawan Radikalisme di Masa Pandemi Dengan Penguatan Nilai-Nilai Pancasila di Media Sosial" pada Kamis (28/1).

Dalam live podcast tersebut akan menghadirkan narasumber Co-Founder The Centre for Indonesia Crisis Strategic Resolution (CICSR), Ketua FPMSI Rusdil Fikri dan akan dipandu oleh Blogger Jakarta, Shania Shaufa.

Rusdil melalui siaran pers yang diterima Antara di Padang, Rabu, menjelaskan tujuan terselenggaranya live Podcast dan aksi penyebaran konten positif untuk mengedukasi masyarakat utamanya warganet dan generasi milenial agar tidak terpapar konten hoaks, radikalisme, dan ujaran kebencian.

"Pengguna media sosial atau warganet yang berjumlah besar di Indonesia merupakan sebuah tantangan tersendiri, sebab media sosial cukup efektif dalam menyebarkan konten radikal. Oleh karena itu kami hadir untuk mengedukasi warganet" ujar Rusdil.

Sebelum menyelenggarakan live Podcast, Komunitas Forum Pegiat Media Sosial Independen bersama generasi milenial lainnya juga melakukan penyebaran aksi konten positif dan kreatif di media sosial serta lini media publik lainnya dalam rangka melakukan literasi edukasi masyarakat, membumikan nilai-nilai Pancasila guna melawan konten radikalisme di media sosial.

"FPMSI terus hadir dan menginisiasi gerakan warganet di media sosial agar sadar bahaya konten hoaks dan provokatif oleh organisasi radikal maupun khilafah dalam rangka menjaga kondusivitas lini media publik," tambah Rusdil.

Diharapkan dari hasil live podcast dan aksi sebar konten positif nilai-nilai Pancasila di berbagai lini media publik ini dapat meliterasi dan memggerakan pengguna dan kalangan pegiat mesia sosial ikut berkontribusi menjaga persatuan serta mendukung kebijakan pemerintah terhadap program deradikalisasi dan pembubaran organisasi radikal.