New York, (ANTARA) - EXTRADISC3Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka bervariasi pada hari Senin pagi waktu setempat karena pasar bersiap menunggu pekan pengumuman laporan laba perusahaan.
Tak lama setelah bel pembukaan, Indeks Dow Jones Industrial Average menurun 61,34 poin atau 0,20 persen menjadi 30.935,64. Indeks S&P 500 bertambah 11,96 poin, atau 0,31 persen, menjadi 3.853,43. Indeks Komposit Nasdaq melambung 157,24 poin, atau 1,16 persen menjadi 13.700,31.
Enam dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 meningkat pada perdagangan pagi, dengan sektor teknologi naik lebih dari 1 persen menjadi pemimpin kenaikan. Sedangkan sektor energi merosot 1,8 persen, menjadi kelompok dengan kinerja terburuk.
Investor menunggu gelombang besar laporan laba minggu ini, yang menampilkan hasil dari raksasa teknologi termasuk Apple, Tesla, dan Facebook.
Untuk pekan yang berakhir Jumat (22/1), rata-rata inddks utama Wall Street naik karena para pedagang menilai kemungkinan stimulus fiskal AS lebih lanjut.
Indeks Dow mencatat kenaikan mingguan 0,6 persen, sementara Indeks S&P 500 dan Indeks Nasdaq masing-masing naik 1,9 persen dan 4,2 persen.
Berita Terkait
Saham Wall Street ditutup lebih tinggi, Dow bukukan kenaikan hari kedelapan
Kamis, 20 Juli 2023 7:41 Wib
Jokowi dijadwalkan temui pelajar dan resmikan Papua Street Carnival
Jumat, 7 Juli 2023 8:48 Wib
Saham-saham Wall Street Sabtu pagi berakhir turun tajam tertekan kecemasan penularan bank
Sabtu, 18 Maret 2023 6:47 Wib
Saham-saham Wall St Selasa pagi sebagian besar turun terseret saham bank, Nasdaq menguat
Selasa, 14 Maret 2023 7:09 Wib
Saham-saham Wall Street Kamis pagi beragam, investor bidik data pekerjaan mendatang
Kamis, 9 Maret 2023 7:11 Wib
Saham-saham Wall St Rabu pagi anjlok imbas Powell isyaratkan kenaikan suku bunga lebih tajam
Rabu, 8 Maret 2023 6:28 Wib
Saham-saham Wall Street Selasa pagi ditutup beragam jelang kesaksian Powell, laporan pekerjaan
Selasa, 7 Maret 2023 6:34 Wib
Saham-saham Wall Street Jumat pagi menetap lebih tinggi setelah imbal hasil obligasi melemah
Jumat, 3 Maret 2023 6:20 Wib