Kemensos Peringati Hari Lansia Nasional di Mekarsari

Bogor, (Antara) - Kementerian Sosial (Kemensos) memperingati Hari Lanjut Usia Nasional yang jatuh pada 29 Mei di Taman Buah Mekarsari dengan tema "Lanjut Usia Pelopor Jati Diri Bangsa". "Para warga lanjut usia merupakan sosok yang layak dihormati dengan berbagai program peningkatan kesejahteraan sosial," kata Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri di Taman Buah Mekarsari, Bogor, Rabu. Mensos menjelaskan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional setiap tahun mendapat perhatian khusus karena latar belakang peringatan 29 Mei itu terkait nilai historis dan strategis pada 29 Mei 1945 saat pelaksanaan sidang pertama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang dipimpim seorang lansia Dr. KRT. Radjiman Widioningrat. "Semangat Dr. Radjiman mencetuskan gagasan dasar filosofis negara. Nah peristiwa itulah yang menjadi dasar penetapan Hari Lanjut Usia Nasional," jelasnya. Menurut Salim Segaf, kepedulian dan penghormatan bagi lanjut usia merupakan suatu keniscayaan. Oleh karena itu, Kementerian Sosial terus berupaya meningkatkan kesejahteraan sosial melalui program terpadu dan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak. Salim menyebutkan program Kementerian Sosial dan lembaga pemerintah bagi para warga lansia, antara lain layanan puskesmas santun lansia, posyandu lansia, Bina Keluarga Lansia, Pusat Santunan dalam Keluarga (Pusaka), Karang Wredha, serta menumbuh kembangkan Lembaga Lanjut Usia. "Home care" Selanjutnya, dia mengatakan Kementerian Sosial menyediakan layanan "home care" bagi 1.100 lansia di 18 lokasi yang terlantar, miskin, dan mengalami hambatan di lingkungan keluarga. "Selain itu, kami juga mengadakan "Day Care" untuk 889 lansia di 18 provinsi. Ada juga program lainnya, seperti "Poster Care" dan pelayanan sosial dalam situasi darurat," katanya. Dalam acara peringatan Hari Lanjut Usia Nasional di Mekarsari itu, para lansia melakukan beberapa kegiatan, seperti senam osteoporosis, menyanyi bersama, dan memetik buah. Hari Lanjut Usia Nasional merupakan salah satu hari penting di Indonesia yang diperingati setiap 29 Mei sebagai wujud kepedulian dan penghargaan terhadap orang lanjut usia. Menurut Undang-Undang No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lansia, Lansia adalah orang yang telah berusia 60 tahun ke atas. Sebagai wujud dari penghargaan terhadap orang lanjut usia, pemerintah membentuk Komisi Nasional Perlindungan Penduduk Lanjut Usia (Komnas Lansia) dan merancang Rencana Aksi Nasional Lanjut Usia. Selain itu, Hari Lansia Nasional juga diperingati dengan mengadakan seminar dan diskusi bertemakan orang lanjut usia. Hari Lanjut Usia Nasional dicanangkan secara resmi oleh Presiden Soeharto di Semarang pada 29 Mei 1996 untuk menghormati jasa Dr KRT Radjiman Widiodiningrat yang di usia lanjutnya memimpin sidang pertama Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). (*/sun)