Menurut Bambang kunjungan ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mendukung kendaraan ramah lingkungan sekaligus menyambut percepatan era elektrifikasi kendaraan bermotor.
“Kehadiran mobil Ioniq dan Kona menjadi salah satu pemicu semangat kita untuk beralih menggunakan energi listrik dalam setiap sendi kehidupan. Kendaraan motor listrik akan lebih memudahkan mobilitas, lebih hemat biaya, dan pastinya lebih ramah lingkungan,” ungkap Bambang.
Bambang juga menyampaikan bahwa PLN siap menyediakan pasokan listrik untuk mendukung pembangunan industri kendaraan listrik sekarang dan di masa depan, baik melalui suplai listrik dari pembangkit dan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
“PLN akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam menyambut era industri kendaraan listrik. Alhamdulillah, hal tersebut semakin diperkuat dengan terbitnya peraturan presiden Nomor 55 Tahun 2019 yang mengatur tentang percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis Baterai (KBLBB),” ucap Bambang lagi.
Kehadiran kendaraan listrik ini tentunya memiliki berbagai dampak positif seperti penurunan emisi gas buang di sektor lingkungan dan ketahanan energi, khususnya dapat mengurangi impor BBM.
Selain polusi udara, penggunaan kendaraan listrik juga mengurangi polusi suara karena tidak menimbulkan kebisingan di jalan raya.
Dukungan dari seluruh pihak sangat diharapkan agar percepatan era elektrifikasi segera terwujud demi mendukung kemajuan pembangunan nasional.
