Pemkot Pariaman targetkan bentuk sentra batik pada 2023

id berita pariaman,berita sumbar,batik

Pemkot Pariaman targetkan bentuk sentra batik pada 2023

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman, Sumbar, Gusniyetti Zaunit mengalungkan tanda pengenal kepada peserta pada pembukaan Pendidikan dan Pelatihan 3 in 1 Batik Tulis Angkatan IV di Pariaman, Jumat. (antarasumbar/Istimewa)

Alhamdulillah sudah cukup bagus dalam pengembangan usaha,
Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan membentuk sentra batik di Kecamatan Pariaman Selatan pada 2023.

"UNtuk mewujudkannya, saat ini telah ada 20 pengrajin batik yang terdiri dari dua kelompok, sekarang peserta pelatihan batik tulis ada 60 orang," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Pariaman, Gusniyetti Zaunit usai pembukaan Pendidikan dan Pelatihan 3 in 1 Batik Tulis Angkatan IV di Pariaman, Jumat.

Ia mengatakan untuk mencapai target tersebut Pemkot Pariaman telah menjalin kerjasama dengan Balai Diklat Industri (BDI) Padang untuk melatih 80 warga di daerah itu agar bisa membantik yang pelatihannya dilaksanakan pada 2019.

Dari 80 warga yang mengikuti pelatihan tersebut hanya 20 orang yang bertahan dan membuat dua kelompok usaha yang produknya tidak saja dipasarkan di Sumbar namun juga ke luar provinsi itu, katanya.

"Alhamdulillah sudah cukup bagus dalam pengembangan usaha," ujarnya.

Untuk mengembangkan kerajinan batik di daerah itu dan menjadikan Pariaman Selatan sebagai sentranya, maka pemerintah setempat kembali menjalin kerjasama dengan BDI.

Ia menyebutkan setidaknya 60 peserta mengikuti pelatihan batik tulis tersebut dan diharapkan mereka dapat membentuk 12 kelompok.

Dengan semakin banyak pengrajin dan kelompok batik terbentuk, lanjutnya maka tidak saja akan muncul variasi motif namun juga memperkuat terbentuknya sentra batik.

"Pasarannya sudah ada, yang jelas lebih dari 2.500 ASN di Pariaman yang akan memesan," ujarnya.

Saat ini, lanjutnya produksi batik di Pariaman menggunakan dua jenis pewarna kimia dan alami dengan harga bervariasi.