Pemkab Pessel targetkan vaksinasi tenaga kesehatan tuntas Januari 2021

id berita pesisir selatan,berita sumbar,covid

Pemkab Pessel targetkan vaksinasi tenaga kesehatan tuntas Januari 2021

Tenaga kesehatan di Pesisir Selatan disuntikan vaksin COVID-19. (antarasumbar/Istimewa)

Tenaga kesehatan merupakan garda terdepan penanganan COVID-19,
Painan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pemkab Pessel), Sumatera Barat menargetkan vaksinasi COVID-19 terhadap tenaga kesehatan di daerah setempat tuntas Januari 2021.

"Di Pesisir Selatan terdapat 1.805 tenaga kesehatan yang akan divaksin, pekan ini kami menargetkan bisa tuntas hingga 40 persen, dan sisanya dituntaskan hingga akhir Januari," kata Plh Sekretaris Kabupaten Pesisir Selatan, Muskamal di Painan, Kamis.

Ia menyebut, terkait kegiatan itu, hari ini seluruh puskemas yang ada telah menerima dosis vaksin, dan secara bertahap dilaksanakan vaksinasi.

"Tenaga kesehatan merupakan garda terdepan penanganan COVID-19, oleh karenanya vaksinasi terhadap mereka disegerakan," ungkapnya.

Usai vaksinasi terhadap tenaga kesehatan tuntas, selanjutnya vaksinasi akan dilaksanakan kepada kelompok masyarakat lain.

Sementara Juru Bicara Satuan Tugas Penananganan COVID-19 Pesisir Selatan, Rinaldi mengungkap pihaknya terus menyosialisasikan pentingnya vaksinasi untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 ke seluruh masyarakat.

"Saat ini informasi seputar vaksin COVID-19 kan beragam, ada yang benar dan ada juga dimanfaatkan oleh oknum masyarakat untuk menyebar berita bohong, sehingga sosialiasasi terus kami perkuat," tambahnya.

Ia menyebut suksesnya vaksinasi tidak bisa dilepaskan dari peran serta seluruh masyarakat, sehingga ia berharap seluruh elemen saling bersinergi.

Terkait vaksin, ia menyebut hal tersebut bukan langkah terakhir melawan COVID-19, protokol kesehatan yang ketat mesti terus dilaksanakan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.

Dari catatannya, jumlah warga yang terpapar COVID-19 di daerah setempat per hari ini mencapai 1.062 orang, dengan penambahan sebanyak 12 orang.

Dari 1.062 orang itu, 30 diantaranya meninggal dunia, 911 sembuh, serta sisanya 121 menjalani perawatan dan isolasi.