Solok Selatan bakal miliki sentra kopi, dapat DAK Rp8,75 miliar

id kopi solok selatan,sentra kopi,kementerian perindustrian

Solok Selatan bakal miliki sentra kopi, dapat DAK Rp8,75 miliar

Kepala Bidang Industri Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan, Tri Susanti. (antarasumbar/Istimewa)

Semua persyaratan tersebut sudah kami penuhi pada 2020 sehingga tahun ini bisa memperoleh bantuan pembangunan sentra kopi,
Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Perindustrian sebesar Rp8,75 miliar untuk pembangunan sentra kopi.

"Kami mengusulkan anggaran sebesar Rp14,38 miliar untuk pembangunan sentra kopi tetapi disetujui Rp8,75 miliar dan sekarang masih persiapan untuk dilelang," kata Kepala Bidang Industri Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan Tri Susanti, di Padang Aro, Rabu.

Dia mengatakan, untuk tahun ini dengan biaya Rp8,75 miliar akan dibangun pematangan lahan fisik, infrastruktur gedung, instalasi air, gedung pelayanan bahan baku termasuk solar dryer dome atau penjemuran dan pembelian peralatan.

Untuk pengajuan bantuan sentra kopi syarat dari Kementerian harus memiliki Peraturan Daerah, masterplan dan Detail Engineering Design (DED).

"Semua persyaratan tersebut sudah kami penuhi pada 2020 sehingga tahun ini bisa memperoleh bantuan pembangunan sentra kopi," ujarnya.

Untuk melengkapi sentra kopi ini Pemkab Solok Selatan berharap pada 2022 dan 2023 masih dikucurkan bantuan ini.

Pembangunan sentra kopi ini bertujuan untuk meningkatkan penghasilan pengusaha maupun petani kopi di Solok Selatan.

Jumlah Industri Kecil dan Menengah (IKM) Solok Selatan khusus pengelolaan kopi 26 IKM dengan produksi mencapai 51 ton.

Sedangkan untuk bahan baku kopi sendiri di Solok Selatan mencukupi hanya saja banyak yang terkendala peralatan dan lokasi penjemuran.

Dia menjelaskan, untuk penggunaan sentra kopi ini nantinya oleh pelaku IKM akan dibuat regulasinya yang penting sekarang dibangun dulu.

Pembangunan sentra kopi sendiri direnacanakan di lokasi Balai Benih Induk (BBI) Golden Arm.