Kasus positif COVID-19 di Pasaman Barat terus bertambah setiap hari

id berita pasaman barat,berita sumbar,covid

Kasus positif COVID-19 di Pasaman Barat terus bertambah setiap hari

PMI Kabupaten Pasaman Barat menyemprotkan disinfektan ke rumah pasien positif COVID-19 sebagai langkah antisipasi penyebarannya, Jumat. (antarasumbar/Istimewa)

Kasus meninggal dunia cukup tinggi di Pasaman Barat. Pasien yang sembuh juga cukup tinggi,
Simpang Empat (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat terus bertambah setiap hari.

"Benar, kasus positif terus bertambah setiap hari. Hari ini ada penambahan empat orang, sebelumnya ada 13 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran COVID-19 Pasaman Barat, Gina Alecia di Simpang Empat, Jumat.

Ia mengatakan dengan bertambahnya empat orang kasus positif itu maka jumlah kasus positif di Pasaman Barat hingga Jumat (15/1) mencapai 469 kasus. 412 orang diantaranya sembuh, meninggal dunia 30 orang dan masih dikarantina atau dirawat 27 orang.

"Kasus meninggal dunia cukup tinggi di Pasaman Barat. Pasien yang sembuh juga cukup tinggi," katanya.

Melihat kasus positif yang terus bertambah, pihaknya mengingatkan masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

Masyarakat dihimbau tetap memakai masker, menjaga jarak, sering mencuci tangan dan menghindari kerumunan.

"Mari sama-sama patuhi protokol kesehatan demi terhindar dari COVID-19," katanya.

Ia menjelaskan empat orang yang terkonfirmasi positif pada Jumat (15/1) adalah pria inisial A (56), wanita inisial M (59) dan pria inisial SA (24) warga Jorong Padang Halaban Kecamatan Sasak Ranah Pasisie yang merupakan kontak erat dengan kasus positif sebelumnya.

Satu orang lagi adalah wanita inisial DA (50) warga Jorong Silawai Tengah, Kecamatan Sungau Beremas yang merupakan pasien suspek COVID-19. Pasien DA sudah dalam perawatan di RSSN Bukittinggi.

Sedangkan tiga pasien lainnya saat ini sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut di RSUD Pasaman Barat dan direncanakan untuk diisolasi di Diklat BKPSDM Talu Kecamatan Talamau.

Pihaknya aaat ini juga telah dilaksanakan langkah cepat proses pelacakan atau traking untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Pasaman Barat.***3***