Wali Kota Padang imbau warga tak perlu ragu divaksin COVID-19

Padang (ANTARA) - Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi mengimbau warga tak perlu ragu untuk disuntik vaksin COVID-19 sebagai salah upaya melakukan pencegahan.

“Warga tak perlu ragu, karena Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah mengeluarkan fatwa halal terhadap vaksin tersebut. Termasuk izin edar dari BPPOM. Jadi semua sudah melalui pemeriksaan lembaga yang ada,” kata dia di Padang, Jumat saat peluncuran vaksinasi COVID-19 di Puskesmas Padang Pasir.

Ia menyampaikan terkait polemik soal kehalalan dan keamanan vaksin mesti disikapi dengan pikiran jernih.

Mahyeldi mengatakan berdasarkan hasil uji klinis vaksin Sinovac minim efek samping dan memiliki nilai efikasi hingga 65,3 persen dan sudah melalui pemeriksaan BPPOM dan MUI.

“Mari kita sikapi dengan pikiran jernih dan semangat untuk yang terbaik bagi rakyat dan bangsa,” kata dia.

Sebanyak 18.400 dosis vaksin sinovac sudah tiba di Padang pada tahap pertama vaksin diberikan kepada 9.128 tenaga kesehatan di Kota Padang.

Setelah itu, vaksin diberikan kepada masyarakat Kota Padang.

Ia berharap ketika tiba giliran masyarakat untuk divaksinasi, bisa hadir di puskesmas atau rumah sakit yang ditunjuk.

"Vaksin untuk masyarakat diberikan secara gratis," kata dia.

Menurutnya masyarakat yang telah divaksin selain telah terbentuk antibodi untuk melawan virus corona, juga tidak perlu lagi melakukan tes swab maupun rapid antigen.

“Setelah divaksin akan mendapat sertifikat, ketika akan melakukan perjalanan keluar daerah, tidak perlu lagi melakukan tes swab maupun rapid tes,” kata dia.

Pada kesempatan itu Mahyeldi batal dilakukan vaksin karena berdasarkan hasil pemeriksaan tekanan darah cukup tinggi.

Turut divaksin pada kesempatan itu Danlanud Padang Kolonel Pnb Fahlefie dan Dandim 0312/Padang Letkol Inf M Ghoffar serta tenaga kesehatan.