Dana Desa Agam bertambah, Nagari Parik Panjang paling sedikit

id dana desa agam,alokasi dana desa,desa desa

Dana Desa Agam bertambah, Nagari Parik Panjang paling sedikit

Ilustrasi - Foto udara sejumlah warga bermain bola voli di Sarana Olahraga (Sorga) di Desa Daenaa, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Sabtu (25/1/2020). Pembangunan Sorga merupakan salah satu program penggunaan Dana Desa untuk menyalurkan kegiatan positif masyarakat dan bakat dalam bidang olahraga. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/hp.

​​​​​​​Lubukbasung, (ANTARA) - Alokasi Dana desa di Kabupaten Agam, Sumatera Barat untuk 2021 bertambah Rp3,94 miliar dibanding pada 2020 menjadi Rp79,98 miliar yang diperuntukan bagi 82 nagari atau desa adat di daerah itu.

Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari (DPMN) Agam, Wahyu Bestari di Lubukbasung, Rabu, mengatakan besar dana desa yang diterima nagari sesuai dengan jumlah penduduk, luas wilayah, kesulitan geografis, kemiskinan dan lainnya.

"Nagari Parik Panjang paling sedikit menerima dana desa pada 2021 sebesar Rp1,2 miliar dan terbesar Nagari Manggopoh Rp3,9 miliar," katanya didampingi Kepala Bidang Bina Keuangan dan Kekayaan Nagari DPMN Agam, Bustanul Arifin.

Alokasi dana desa sesuai dengan Peraturan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 13 Tahun 2020 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021.

Dalam Permen itu, tambahnya, ada tiga prioritas dana desa berupa pemulihan ekonomi nasional sesuai dengan kewenangan desa, program prioritas nasional sesuai kewenangan desa dan adaptasi kebiasaan baru.

"Dana desa masih ada untuk bantuan langsung tunai Rp300 ribu per penerima manfaat setiap bulan untuk 12 bulan ke depan" katanya.

Proses pencairan dana desa menunggu Peraturan Bupati tentang Tata Cara Penetapan Rincian Dana Desa dan Perbub itu sedang dalam proses.

Setelah itu Anggaran Pendapatan Belanja Nagari dan daftar penerima manfaat BLT.

Syarat itu dimasukan ke aplikasi Online Monitoring Sistem Pembendaharaan dan Anggaran Negara.

"Setelah syarat itu lengkap, maka bakal diajukan pencairan. Saat ini belum ada nagari yang mengajukan dana desa," katanya.

Untuk alokasi dana nagari pada 2021 juga meningkat Rp570,5 juta dari Rp77,98 miliar pada 2020 dan Rp78,55 miliar 2021.