Padang Panjang (ANTARA) - Pelaksanaan vaksinasi COVID-19, tahap awal Dinas Kesehatan (Dinkes) akan mengutamakan kepada tenaga kesehatan dengan jumlah sebanyak 801 orang sudah didaftarkan ke Sistem Informasi SDM Kesehatan.
Dinkes juga telah mempersiapkan tim untuk pelaksanaan vaksinasi yang berjumlah 41 orang, terdiri dari dokter dan tenaga kesehatan.
“Vaksin ini sudah berada di Dinkes Provinsi. Untuk pendistribusiannya, kita masih menunggu instruksi dari Kemenkes terlebih dahulu. Kapan jadwal akan kita terima dan gunakan, masih belum jelas waktunya," ungkap Kadinkes, Drs. Nuryanuwar, Apt, M.Kes, MMR, Sabtu (9/1).
Apabila nanti sudah ada jadwalnya, katanya lagi, Pemko sudah menyiapkan tempat vaksin ini di dua rumah sakit (RSUD dan RS Yarsi) serta di empat Puskesmas yang ada di Padang Panjang.
“Sebelum vaksin ini, digunakan tim sudah dilatih terlebih dahulu. Saat ini, tim Nakes kita sudah lima orang dilatih. Pada 11 Januari nanti, akan dilatih lagi sebanyak 36 orang,” sebutnya.
Sebelumnya, tambah Nuryanuwar, tim Dinkes sudah memberikan penyuluhan dan sosialisasi soal vaksin kepada kader kesehatan, tokoh masyarakat. Melalui media sosial, juga sudah banyak disosialisasikan.
"Alhamdulillah, masyarakat sudah banyak yang paham. Bahkan ada yang meminta untuk divaksin, jika vaksinnya sudah ada," katanya.
Sebanyak 801 tenaga kesehatan Padang Panjang akan vaksinasi COVID-19
Kadinkes, Drs. Nuryanuwar, Apt, M.Kes, MMR. (Antara/HO)
