Painan (ANTARA) - Banjir yang terjadi di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat akibat luapan sungai Batang Kambang pada Jumat (8/1) dini hari merendam 2.470 unit rumah yang tersebar di enam nagari.
"Selain merendam 2.470 unit rumah, banjir juga merusak tiga unit rumah serta satu jembatan, saat ini data kerugian terus diperbaharui," kata Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni saat meninjau lokasi, Sabtu.
Ia menambahkan enam nagari yang terdampak ialah Nagari Kambang, Kambang Utara, Kambang Timur, Kambang Barat, Lakitan Timur dan Lakitan Tengah.
Dalam peninjauannya, bupati juga menyerahkan delapan ton beras serta berbagai keperluan lainnya seperti perlengkapan bayi, perlengkapan dapur, perlangkapan mandi dan shalat.
Pada kesempatan itu ia juga memerintahkan agar pejabat setempat segera mengerahkan mobil pemadam kebakaran ke lokasi guna menyemprot rumah warga dan fasilitas umum yang tertimbun lumpur akibat banjir.
"Langkah lain akan kami lakukan secara bertahap guna meminimalkan dampak banjir," ungkapnya.
Kepada para korban ia mengimbau agar terus meningkatkan kewaspadaan mengingat cuaca di daerah setempat masih berkemungkinan akan hujan.
"Terus waspada jika kondisinya darurat segera lapor ke kepala kampung dan selanjutnya akan diteruskan ke kabupaten dan bantuan akan segera diturunkan," katanya lagi.
Dalam kesempatan itu Bupati Pesisir Selatan didampingi sejumlah pejabat setempat mulai dari kepala dinas sosial, kepala BPBD, kepala dinas pangan dan lainnya.
Sebelumnya pada Sabtu, 31 Oktober 2020 banjir juga terjadi akibat meluapnya sungai Batang Lengayang, kejadian tersebut berdampak kepada 3.988 kepala keluarga di empat nagari, yakni Kambang Utara, Kambang Barat, Kambang Timur, dan Kambang.
Berita Terkait
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Pemprov Sumbar akan bangun cekdam antisipasi banjir lahar dingin
Kamis, 18 April 2024 9:14 Wib
Pemkab Tanah Datar tunggu kepastian rehab rekon dari BNPB
Rabu, 17 April 2024 19:53 Wib
BMKG: Hujan lebat bisa kembali picu banjir lahar dingin di Sumbar
Minggu, 14 April 2024 15:18 Wib
Pengerukan sendimen aliran lahar dingin di Tanah Datar selesai
Jumat, 12 April 2024 9:22 Wib
BNPB : Erupsi dan banjir lahar dingin Marapi masih berpotensi terjadi
Rabu, 10 April 2024 20:09 Wib
Gubernur: Pemprov Sumbar tidak anti-kritik
Rabu, 10 April 2024 20:07 Wib
Pemkab Agam segera bangun jembatan dampak banjir lahar dingin
Rabu, 10 April 2024 12:29 Wib