Selama 2020, produksi ikan tangkap di Padang capai 19.539,6 ton

id berita padang,berita sumbar,ikan

Selama 2020, produksi ikan tangkap di Padang capai 19.539,6 ton

Pedagang ikan di Pasar Raya Padang sedang melayani pembeli pada Jumat (8/1). (antarasumbar/Mutiara Ramadhani)

Meskipun produksi ikan tangkap menurun namun tidak signifikan dan tidak terlalu berpengaruh bagi kebutuhan masyarakat,
Padang (ANTARA) - Produksi ikan tangkap di perairan laut Kota Padang pada 2020 mencapai 19.539,6 ton atau turun 713 ton dari produksi ikan di tahun 2019 yang mencapai 20.252,6 ton.

"Meskipun produksi ikan tangkap menurun namun tidak signifikan dan tidak terlalu berpengaruh bagi kebutuhan masyarakat," kata Dinas Kalautan dan Perikanan Kota Padang, Guswardi di Padang, Jumat.

Ia mengatakan penurunan tersebut karena pada saat awal terjadi pandemi COVID-19, terjadi pembatasan anggota nelayan yang pergi melaut sehingga ada beberapa kapal bagan yang tidak pergi melaut.

Guswardi mengatakan produksi ikan tangkap di 2020 didominasi oleh empat jenis ikan seperti tuna, cakalang, tongkol dan teri.

Produksi ikan tuna sepanjang 2020 mulai dari Januari sebanyak 149,88 ton, Februari 161,99 ton, Maret 158,26 ton, April 143,37 ton, Mei 100,54 ton, Juni 116,37 ton, Juli 184,33 ton, Agustus 182,47 ton, September165, 71 ton, November 161, 99 ton, dan Desember 16 1.861,92 ton dengan total produksi 1.861,92 ton.

Kemudian tangkapan ikan cakalang pada 2020 mulai Januari 202.63 ton, Februari 218,99 ton, Maret 213,96 ton, April 193,82 ton, Mei 135,93 ton, Juni 157,32 ton, Juli 249,20 ton, Agustus 246,68 ton, September 224,03 ton, 226,55 ton, November 218,99 ton, Desember 229,06 ton dengan total produksi 2.517,18 ton.

Selanjutnya tangkapan ikan tongkol pada Januari 428,40 ton, Februari 462,99 ton, Maret 452,35 ton, April 409,77 ton, Mei 287,37 ton, Juni 332,61 ton, Juli 526,85 ton, Agustus 521,53, September 473,63, Oktober 478,95, November 462,99, dan Desember 484,28 ton dengan total produksi 5.321,72 ton.

Produksi ikan teri pada 2020 di Januari 155,84, Februari 168,43 ton, Maret 164,55 ton, April 149,07 ton, Mei 104,54 ton, Juni 121 ton, Juli 191,66 ton, Agustus 189,72 ton, September 172,30 ton, Oktober 174,23 ton, November168,43 ton, dan Desember 176,17 ton dengan total produksi 1.935,93 ton.

Sementara produksi untuk jenis ikan lainnya sepanjang 2020 tercatat tenggiri 346,70 ton, karang 654,45 ton, kembung 891,38 ton,layang 996,36 ton, selar 492,93 ton, tembang 496,25 ton, layur 129,88 ton, udang 371,91 ton, peperek 236,53 ton, kuwe 182,65 ton dan jenis ikan lainnya 3.103,82 ton.

Disisi lain, Guswardi mengatakan produksi ikan air tawar 2020 juga mengalami penurunan sebanyak 35 persen dari tahun 2019. Pada 2019 produksi ikan air tawar sebanyak 2.879,43 ton, sementara pada 2020 produksi ikan turun menjadi 1.871,6 ton.

Untuk meningkatkan produksi ikan air tawar pihaknya akan menambah bantuan benih ikan pada tahun ini lebih kurang sebanyak 400 ribu ekor benih ikan.