Penumpang Bus Trans Padang dibatasi 75 persen dari kapasitas

id berita padang,berita sumbar,trans

Penumpang Bus Trans Padang dibatasi 75 persen dari kapasitas

Bus Trans Padang saat mengantre bahan bakar di SPBU. (antarasumbar/Ikhwan Wahyudi)

Diharapkan angka pandemi COVID-19 terus melandai di Padang sehingga aktivitas masyarakat juga kembali normal,
Padang (ANTARA) - Jumlah penumpang Bus Trans Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dibatasi sebanyak 75 persen dari kapasitas maksimal moda transportasi massal tersebut.

"Untuk operasional awal tahun ini jumlah penumpang Bus Trans Padang dibatasi sebanyak 75 persen, agar jarak antar penumpang tetap dijaga," kata Kepala Dinas Perhubungan Padang, Dian Fakhri, di Padang, Selasa.

Ia menceritakan sejak penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga akhir tahun jumlah penumpang dibatasi diangka 50 persen.

Diketahui kapasitas maksimal Bus Trans Padang adalah sebanyak 40 orang, dengan rincian 20 untuk posisi duduk, dan 20 untuk posisi berdiri.

"Diharapkan angka pandemi COVID-19 terus melandai di Padang sehingga aktivitas masyarakat juga kembali normal," katanya.

Selain itu, Bus Trans Padang juga tetap mewajibkan para penumpang menggunakan masker ketika naik bus yang kini dikelola oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Padang Sejahtera Mandiri (PSM) itu.

Apalagi, saat ini sekolah tatap muka mulai diterapkan. Maka kondisi kesehatan para pelajar yang naik bus Trans Padang juga menjadi perhatian bagi pihaknya.

"Jadi yang dipertimbangkan bukan hanya aspek bisnis, tapi juga kondisi kesehatan masyarakat," jelasnya.

Selain itu, Dian Fakhri menyebutkan dalam proyeksi awal tahun Bus Trans Padang akan memaksimalkan sistem pembayaran non tunai.

Hal itu dilakukan agar pembayaran tiket bisa dilakukan penumpang melalui bank-bank lain, tidak hanya Brizzi seperti saat ini.

"Ini dilakukan guna memudahkan masyarakat ketika membayar secara non tunai, sehingga aksesnya lebih luas," katanya.