Siapkan 155 posko, PLN Sumbar siaga natal dan tahun baru

Padang (ANTARA) - PLN unit induk wilayah (UIW) Sumbar menyiapkan 155 posko dan menyiagakan 1464 petugas untuk menjaga keandalan listrik jelang Natal dan Tahun Baru sebagaimana terlampir dalam video conference yang dihelat oleh Direktorat Bisnis Regional Sumatera Kalimatan PLN pada 24 Desember 2020.

Dalam vcon regional Sumatera Kalimantan tersebut hadir seluruh GM dan Manajemen unit terkait. Untuk Unit Induk Wilayah Sumbar sendiri dihadiri oleh GM Bambang Dwiyanto, Senior Manager (SRM) SDMU Selamat DS, SRM Niaga dan PP Nova Sagita, MUP3 Padang Jefrii Husni, dan MUP2D Sumbar Ricki Yacob.

Diketahui bahwa untuk Regional Sumatera dan Kalimantan PLN telah menyiagakan 8536 petugas, 927 posko siaga, 466 genset yang berfungsi sebagai back up supply bila sewaktu-waktu terjadi gangguan, seperti di rilis, Jumat.

Kesiapan posko dan personil di lapangan tentunya dibarengi dengan kepatuhan terhadap SOP dan protocol kesehatan ditengah pandemi covid-19. Posko dan personal PLN tersebar di seluruh unit pelayanan.

Selain itu Dirregsumkal PLN Wiluyo Kusdwiharto juga menekankan pentingnya berkoordinasi dengan aparat keamanan dan bekerjasama dengan TNI/Polri untuk melakukan patroli dan standby di lokasi vital seperti Pembangkit dan Gardu Induk.

GM PLN UIW Sumbar Bambang Dwiyanto mengingatkan seluruh petugas agar bekerja maksimal sehingga listrik terjamin aman dan andal.

“Dengan persiapan yang maksimal dan didukung oleh petugas dan SDM yang handal di 30 unit layanan pelanggan, PLN Sumbar bertekad untuk mengupayakan layanan terbaik bagi seluruh pelanggan. Untuk itu PLN Siap siaga menjaga pasokan listrik andal dan aman selama natal dan tahun baru berlangsung,” ungkap Bambang.

Sebelumnya PLN Sumbar sudah menginstruksikan dalam apel siaga kepada seluruh unit agar meningkatkan kesiapan instalasi baik jaringan distribusi, gardu hubung, serta kesiapan operasi dan personil sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadi gangguan selama periode SIAGA dari tanggal 6 Desember 2020 hingga 8 Januari 2020.

Langkah tersebut dilakukan untuk menjamin dan menjaga kehandalan pasokan listrik selama Natal 2020 dan tahun baru 2021.