Harga cabai merah di Pariaman alami fluktuasi jelang akhir tahun

id berita padang,berita sumbar,cabai

Harga cabai merah di Pariaman alami fluktuasi jelang akhir tahun

Salah seorang pedagang di Pasar Pariaman, Sumbar sedang menata cabai merah di kiosnya di pasar itu, Jumat. (Antarasumbar/Aadiaat M.S.)

Pariaman juga memproduksi cabai yang kualitas dan harganya hampir sama dengan cabai asal Jawa,
Pariaman (ANTARA) - Harga cabai merah di sejumlah pasar di Kota Pariaman, Sumatera Barat mengalami fluktuasi menjelang libur Natal 2020 dan tahun baru 2021 diakibatkan cuaca yang tidak menentu.

"Faktor fluktuasinya bukan karena Natal, sebab di Pariaman tidak ada non muslim sehingga tidak ada perayaan, ini diakibatkan oleh cuaca," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit di Pariaman, Selasa.

Ia menyebutkan pada tiga yang minggu lalu harga cabai di Pariaman rata-rata mencapai Rp45 ribu per kilogram, dua minggu yang lalu naik menjadi Rp52 ribu per kilogram, lalu minggu kemarin turun menjadi Rp48 ribu per kilogram, dan pada minggu ini menjadi Rp60 ribu per kilogram.

Ia mengatakan cabai tersebut tidak saja cabai lokal namun juga dari Pulau Jawa yang tujuannya untuk memenuhi kebutuhan warga daerah itu akan komoditas itu.

"Pariaman juga memproduksi cabai yang kualitas dan harganya hampir sama dengan cabai asal Jawa," katanya.

Ia menyampaikan meskipun mengalami fluktuasi namun stok cabai dan komoditas lainnya mencukupi dalam beberapa minggu ke depan.

Ia menyebutkan untuk harga sembako lainnya ada yang mengalami kenaikan, salah satunya yaitu telur ayam broiler yang pada minggu lalu Rp42 ribu per kilogram sekarang menjadi Rp48 ribu per kilogram atau Rp23 ribu per papan pada minggu lalu sekarang Rp27 ribu per papan.

Sedangkan harga sejumlah kebutuhan pokok lainnya relatif stabil yaitu beras lokal Rp11,5 ribu hingga Rp13 ribu per kilogram, sedangkan Cap Cisokan Solok Rp15 ribu per kilogram.

Lalu untuk gula Rp13 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp13 ribu per liter sedangkan minyak goreng bermerek Rp14 ribu hingga Rp15 ribu per kilogram.

Seterusnya daging Rp130 ribu per kilogram, daging ayam kampung Rp50 ribu per kilogram, daging ayam broiler Rp23 ribu per kilogram.