Ini menu-menu pangan lokal pengganti nasi di masa pandemi COVID-19

id berita solok,berita sumbar,menu

Ini menu-menu pangan lokal pengganti nasi di masa pandemi COVID-19

Dinas Pangan Kota Solok kenalkan menu-menu pangan lokal ke masyarakat. (antarasumbar/HO)

Masyarakat diimbau agar mengonsumsi menu makanan dengan sumber karbohidrat berbahan baku pangan lokal non beras seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, talas dan pangan lokal lainnya,
Solok (ANTARA) - Dinas Pangan Kota Solok, Sumatera Barat mengenalkan menu-menu pangan lokal yang dapat dikonsumsi sebagai pengganti nasi ke masyarakat di kota itu dalam rangka gerakan diversifikasi pangan menghadapi dampak pandemi COVID-19.

Kepala Dinas Pangan Kota Solok, Kusnadi di Solok, Selasa, mengatakan selain mengenalkan menu-menu pangan lokal, pihaknya juga berusaha untuk mengubah pola pikir masyarakat bahwa kenyang tidak harus dengan nasi.

"Karena masih banyak sumber karbohidrat lainnya yang dapat dikonsumsi sebagai pengganti nasi dengan kandungan gizi yang tidak kalah dengan kandungan gizi pada nasi," jelasnya.

Dalam rangka gerakan diversifikasi pangan menghadapi dampak pandemi COVID-19, ia mengatakan Dinas Pangan Kota Solok bekerja sama dengan Club Jantung Sehat menyosialisasikan pangan lokal dengan tema sehat dan bahagia dengan pangan lokal. Serta mengadakan gerakan pemanfaatan pekarangan.

"Untuk mendukung gerakan diversifikasi pangan lokal ini wali Kota Solok telah menerbitkan imbauan wali kota Nomor: 526/152/DP/VII/2020 tanggal 27 Juli 2020," kata Kusnadi didampingi Staf Ahli Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan Setda Kota Solok M Safni.

Selanjutnya, kata Kusnadi berdasarkan surat tersebut masyarakat diimbau agar mengonsumsi menu makanan dengan sumber karbohidrat berbahan baku pangan lokal non beras seperti jagung, ubi kayu, ubi jalar, talas dan pangan lokal lainnya minimal satu hari per bulan.

Disamping itu, juga diterbitkan instruksi Wali Kota Solok Nomor: 188.5-6-2020 tanggal 23 Juli 2020 untuk penyediaan menu pangan lokal pada acara rapat dan pertemuan di lingkungan pemerintah Kota Solok.

Kepala Bidang Konsumsi, Penganekaragaman, dan Keamanan Pangan, Dinas Pangan Kota Solok, Yurmiati kan melalui kegiatan pengenalan pangan lokal ini dapat mendukung berkembang pelaku usaha pangan lokal di Kota Solok.

"Menu pangan lokal yang tampilkan pada acara tersebut berupa menu sarapan pagi sehat yang merupakan olahan pelaku usaha pangan lokal yang ada di Kota Solok," kata dia.

Disamping itu, Dinas Pangan Kota Solok juga memberikan bantuan bibit tanaman kepada 466 Kepala Keluarga (KK) dalam rangka gerakan pemanfaatan pekarangan.

"Masing-masing KK mendapatkan paket 1 kilogram polybag, 1 kilogram pupuk NPK, enam karung tanah humus, dua karung pupuk kandang, empat macam benih tanaman sayuran, lima batang bibit cabe, serta dua batang bibit buah-buahan," sebutnya.

Ia berharap agar masyarakat dapat memanfaatkan bantuan itu sebaik-baiknya. Kemudian ia mengajak agar masyarakat dapat menjadikan lahan pekarangan di sekitar rumah mereka sebagai sumber pangan keluarga.