Memperingati Hari Ibu ke-92 Pemkot Padang Panjang gelar beragam lomba

id Hari ibu, lomba, padang panjang,Wali kota

Memperingati Hari Ibu ke-92 Pemkot Padang Panjang gelar beragam lomba

Peringatan Hari Ibu di Padang Panjang (Antara/ist)

Padang Panjang (ANTARA) - Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-92, Pemko melalui Dinas Sosial PPKB PPPA menggelar lomba baca puisi, public speaking dan video blog (vlog). Lomba diikuti perorangan dari berbagi organisasi wanita se-Kota Padang Panjang, Minggu, (20/12), di Ampitheater PDIKM.

Acara dibuka walikota diwakili Staf Ahli SDM dan Kemasyarakatan, Yas Edizarwin, SH. Turut hadir, Kepala Dinas Sosial PPKB PPA, Drs. Osman Bin Nur, M.Si, Ketua TP. PKK, dr. Dian Puspita Fadly, Sp.JP, Ketua GOW, Nova Era Yhanty Asrul, Ketua Dharmawanita Sri Handayani Sonny Budaya Putra dan Pimpinan Ponpes Diniyyah Puteri Fauziah Fauzan El Muhammadiy, S.E. Akt, M, Si yang juga sebagai juri hari itu.

"Lomba ini memberi makna kebersamaan dan silaturahmi. Kebersamaan sangat penting dalam membangun tekad memberikan yang terbaik untuk masyarakat," katanya Yas.

Dikatakan Yas, PHI bukan sekadar memanjakan ibu. Ini adalah kebangkitan kaum perempuan menjalin persatuan dan kesatuan yang tak terpisah dari perjuangan bangsa Indonesia.

"Esensi lomba menghormati semangat perjuangan kaum perempuan dalam kemajuan bangsa. Ibu telah berperan aktif dalam kemajuan bangsa mengatur rumah tangga dan mendidik anak-anak untuk menjadi harapan dan masa depan bangsa," katanya.

Sementara Dian Puspita menyampaikan, peran ibu dalam perjuangan kemerdekaan sangatlah penting. Sangat disayangkan bila ada ketimpangan yang dialami kaum perempuan.

"Kita berharap kaum ibu selalu menjadi inspirasi memberdayakan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara," katanya.

Dian mengapresiasi kehadiran dan kontribusi para ibu di Kota Padang Panjang yang berpartisipasi lewat lomba yang dapat meningkatkan kreativitas kaum perempuan.

"Kreativitas para ibu akan dapat mencerminkan kemampuan yang setara dengan kaum pria. Tidak ada lagi anggapan perempuan sebagai kelas dua. Ibu adalah sosok yang hebat dan menginspirasi. Dia ada dan selalu ada. Energi masa depan bangsa dan negara," tuturnya.

Sedangkan Osman mengatakan, lomba tersebut mengusung tema Perempuan Berdaya Indonesia Maju. Lomba dilaksanakan selama sehari. "Lewat PHI, kita juga mengenang arti perjuangan kaum perempuan dalam kemerdekaan," katanya.