Lubukbasung (ANTARA) - Bunga bangkai jenis Amorphophallus titanum ditemukan warga Dusun Simaruok, Jorong II, Nagari Geragahan, Kecamatan Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat di sekitar kebun kelapa sawit miliknya, Senin (15/12).
"Bunga bangkai itu saya temukan di pinggir hutan Padang Bamban saat hendak menuju perkebunannya yang berada sekitar lokasi itu," kata warga Simaruok, Olwi Werta (47) di Lubukbasung, Rabu.
Saat di perjalanan menuju kebun, ia tanpa sengaja melihat tanaman yang aneh dengan bentuk membulat dan panjang.
Setelah dilihat lebih dekat, teryata tanaman tersebut mirip dengan bunga bangkai yang ditemukan di Sungai Landai beberapa waktu yang lalu.
Namun bunga bangkai yang ditemukan itu bentuknya masih menguncup, dengan tinggi bunga sekitar 1,5 meter.
"Bunga bangkai itu belum mekar dan tumbuh dekat sungai," katanya.
Pengendali Ekosistem Hutan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Ade Putra menambahkan bunga itu diperkirakan mekar sempurna sekitar 10 hari kedepan.
"Bunga itu mekar sempurna selama tujuh hari kedepan dan setelah itu akan layu," katanya.
Bunga bangkai tersebut telah berada di fase generatif dengan usia lebih kurang dua tahun.
Fase generatif merupakan fase kedua setelah fase vegetatif. Fase vegetatif itu hanya berupa tangkai, daun, dan batang. Sedangkan fase generatif, tanaman ini sudah menunjukkan bunganya. ***3***
Bunga bangkai tumbuh di kebun kelapa sawit warga Garagahan Agam
Warga sedang berada di buga bangkai. (antarasumbar/Istimewa)
Bunga bangkai itu belum mekar dan tumbuh dekat sungai,
