TdS Peluang Sumbar Suguhkan Kuliner Minangkabau

id TdS Peluang Sumbar Suguhkan Kuliner Minangkabau

TdS Peluang Sumbar Suguhkan Kuliner Minangkabau

Muslim Kasim

Padang, (Antara) - Wakil Gubernur Sumatera Barat Muslim Kasim mengatakan ajang balap sepeda Tour de Singkarak (TdS) merupakan peluang bagi kabupaten dan kota untuk menyuguhkan kuliner khas Minangkabau ke peserta dan pendukung dari berbagai penjuru dunia. "Manfaatkan peluang even skala internasional itu untuk memperkenalkan cita rasa kuliner khas masing-masing daerah. Tapi, mesti perhatian kualitasnya sehingga membuat nyaman dan aman," kata Muslim Kasim di Padang, Jumat. Wagub yang juga Ketua panitia tingkat lokal pada even TdS ke V dimulai pada 2-9 Juni mendatang, mengingatkan pemerintah daerah saat menjamu tamu nantinya harus menunjukkan sikap ramah. Terkait, sarana positif yang diciptakan terhadap para tamu dalam even TdS, tentu menghasilkan citra daerah semakin bagi, terutama pebalap dan ofisial dari luar negeri. "Even ini wadah untuk mempromosikan potensi daerah, baik alam, kuliner maupun sikap ramah yang dimiliki. Jika, kesan positif sudah tertanam oleh para tamu, tentu bisa berulang datang ke Sumbar di luar kegiatan TdS," ujarnya. Khusus kesenian tradisional yang akan disuguhkan ke peserta TdS, hendaknya masing-masing daerah berbeda agar tak membosankan bagi para tamu. Pengunjung dari berbagai belahan negara itu, jangan hanya mendapatkan suguhan tari piring dan pasambahan, maka oranag daerah perlu lebih kreatif. Menyinggung kesiapan sarana prasarana pendukungan kesuksesan even TdS, Muslim menyampaikan telah selesai sekitar 99 persen, hanya sebagian kecil jalan di beberapa titik. "Tim dari pusat didampingi panitia provinsi sudah melakukan peninjauan ke etape-etape TdS. Waktu yang tersedia sekitar sepekan lagi untuk pematangan," katanya. Dengan kondisi jalan itu, mesti mendapat perhatian di antaranya di etape Solok Selatan, khususnya di kawasan perbatasan dengan Surian Kabupaten Solok, tapi saat ini pertugas terus berkerja. Kemudian kondisi badan jalan di Dharmasraya yang badan jalannya banyak bergelombang, karena ratusan truk pengangkut Batu Bara dan menyak mentah kelapa sawit Crude Palm Oil (CPO). Oleh karena itu, tambah dia, diperlukann pemeliharaan secara maksimal agar pada pelaksanaan nanti tak berisiko fatal terhadap pebalap sepeda. Wagub mengatakan, perbedaan pelaksanaan TdS pada IV bila dibandingkan dengan tahun lalu, hanya pada penambahan rayonisasi dari 14 negara menjadi 17 negara minus Pasaman Barat dan dengan panjang sekitar 10.300 km. Berkaitan dengan hadiah yang diperebutkan juga mengalami kenaikan dari tahun sebelum Rp1 miliar hingga Rp1,2 miliar. "Kita sudah mendapatkan laporan jumlah negara yang ikut even TdS sebanyak 18 negara dan tidak terututp kemungkinan bertambah," ujarnya. Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Tarkim Sumbar Suprapto secara terpisah menyampaikan optimistis dapat dituntaskan jalan yang masih diperbaiki pada sejumlah titik. Menurut dia, proses perbaikan jalan tengah berlangsung dan sejalan dengan pelaksanaan program perbaikan dan peningkatan jalan nasional dan provinsi secara rutin. (*/sun)