Leicester dan Braga tutup fase grup Liga Europa dengan kemenangan identik 2-0

id liga europa,leicester,braga,zorya luhansk,aek athens

Leicester dan Braga tutup fase grup Liga Europa dengan kemenangan identik 2-0

Pemain sayap Leicester City Cengiz Under (kiri) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya seusai membuka keunggulan atas AEK Athens dalam laga pemungkas Grup G Liga Europa di Stadion King Power, Leicester, Inggris, Kamis (10/12/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Phil Noble)

Jakarta, (ANTARA) - Leicester City dan Braga menutup fase grup Liga Europa dengan kemenangan identik berkedudukan 2-0 dalam rangkaian laga pemungkas Grup G yang berlangsung Kamis waktu Eropa (Jumat WIB).

Leicester yang menjamu AEK Athens di Stadion King Power menang 2-0 berkat dua gol yang mereka cetak dalam 14 menit pertama pertandingan.

Sayap pinjaman dari AS Roma, Cengiz Under, membuka keunggulan Leicester dengan sebuah tembakan voli menyambut umpan silang kiriman Youri Tielemans pada menit ke-12.

Dua menit berselang Leicester langsung menggandakan keunggulan mereka lewat sebuah umpan lambung yang bisa dikejar oleh Harvey Barnes, yang kemudian melakukan tusukan dan tembakannya berbelok mengenai bek Ionut Nedelcearu sehingga mengecoh kiper Panagiotis Tsintotas.

Leicester sebetulnya terus membombardir pertahanan tamunya dengan sedikitnya 14 percobaan tembakan lagi, tetapi tak satu pun berbuah gol dan skor 2-0 bertahan hingga aba-aba bubaran.

Dalam laga lain yang berlangsung di Stadion Municipal de Braga, Portugal, tuan rumah Braga mampu menang berkat dua gol cepat yang mereka cetak di pertengahan babak kedua ke gawang Zorya Luhansk.

Braga awalnya berkesempatan membuka keunggulan pada menit ke-56 melalui Joao Novais, tetapi eksekusi tendangan bebasnya masih membentur mistar gawang.

Pada menit ke-61, Braga akhirnya sukses memecahkan kebuntuan ketika tembakan Wenderson Galeno membentur Joel Abu Hanna dan bersarang menjadi gol bunuh diri Zorya.

Tujuh menit kemudian, Ricardo Horda menyelesaikan umpan Iuri Medeiros untuk menggandakan keunggulan tuan rumah.

Hasil-hasil itu membuat Leicester mengunci posisi puncak klasemen akhir Grup G berbekal keunggulan agregat atas Braga kendati kedua tim sama-sama mengoleksi 13 poin, demikian catatan laman resmi UEFA.

Sedangkan Zorya finis di urutan ketiga dengan unggul tiga poin atas AEK yang jadi juru kunci dengan koleksi hanya tiga poin.