Kota Kecil Padang Panjang menginspirasi Wabup Garut

id Fadly amran, bupati garut, kota kecil, studi banding

Kota Kecil Padang Panjang menginspirasi Wabup Garut

Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman beserta Istri, Hani Firdiani membawa serta rombongan dari Dinas Pendidikan disambut Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran beserta pimpinan OPD. (Antara/Ist)

Padang Panjang (ANTARA) - Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman beserta Istri, Hani Firdiani membawa serta rombongan dari Dinas Pendidikan, disambut langsung oleh Wali Kota H. Fadly Amran, BBA di Rumah Dinas, Kamis.

Pendidikan Kota Padang Panjang dengan berbagai inovasi, prestasi dan nuansa religi, membuat Wakil Bupati Garut, dr.Helmi Budiman tertarik melakukan studi banding ke kota yang berjuluk Serambi Mekkah ini.

"Kota ini mempersiapkan masyarakatnya terdidik. Saya mengetahui banyak tokoh nasional menempuh pendidikan di sini, ada Buya Hamka, Sutan Syahrir dan lainnya. Ini sangat luar biasa," ungkapnya.

Dikatakan Helmi, kondisi kota yang sejuk dan tenang, membuat lebih optimis. Menurutnya, Kota Padang Panjang adalah kota yang damai dan menginspirasi.

"Saya mendapati pohon-pohon masih utuh, lingkungannya yang bersih, pendidikannya yang baik, ini akan mendorong perasaan optimis. Saya mendapat kebahagiaan di Kota Padang Panjang dengan walikota muda yang perhatian akan pendidikan," katanya.

Lebih lanjut, dirinya Ingin secara detail mengetahui implementasi peraturan di tingkat kepala dinas dan mengetahui cara mensinkronkan antara pendidikan agama dan umum.

Wako Fadly Amran menjelaskan, julukan Serambi Mekkah lantaran pendidikan Islam berkembang di Padang Panjang seperti Diniyyah Putri, Muhammadiyah dan Thawalib. Kemudian, kota ini dikenal sebagai Smart City.

Fadly menyampaikan, pemerintahannya turut membawa visi dan misi kepemudaan.

"Embrionya sudah ada, tinggal didukung dengan dengan program yang jitu. Kita juga ingin membangkitkan potensi kota dengan pendidikan, pariwisata dan kulinernya," sebutnya.

Turut hadir, Asisten II, Iriansyah Tanjung, Asisten III, Martoni, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, M. Ali Thabrani, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Alvi Sena dan pejabat terkait lainnya.