Pemain PSG dan Basaksehir pakai kaos antirasisme jelang lanjutkan laga yang sempat terhenti

id liga champions,psg,basaksehir,rasisme sepak bola,uefa

Pemain PSG dan Basaksehir pakai kaos antirasisme jelang lanjutkan laga yang sempat terhenti

Bintang-bintang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe (kanan) dan Neymar, mengenakan kaus bertuliskan pesan antirasisme saat melakukan pemanasan jelang kelanjutan laga pemungkas Grup H Liga Champions melawan Istanbul Basaksehir di Stadion Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu (9/12/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/Charles Platiau)

Jakarta, (ANTARA) - Para pemain Paris Saint-Germain dan Istanbul Basaksehir sama-sama mengenakan kaos yang berbalutkan pesan antirasisme jelang kelanjutan pertandingan Grup H Liga Champions di Parc des Princes, Paris, Prancis, Rabu waktu setempat (Kamis WIB).

Pertandingan itu sedianya sudah dimainkan sehari sebelumnya, tetapi terhenti sejak menit ke-14 menyusul dugaan tindakan rasial oleh ofisial keempat pertandingan, Sebastian Coltescu, terhadap salah satu staf pelatih Basaksehir, Pierre Webo.

Webo awalnya diganjar kartu merah oleh wasit Ovidiu Hategan karena protes berlebihan, tetapi ketika para staf Basaksehir meminta konfirmasi siapa yang harus meninggalkan area pelatih, Coltescu menggunakan kata-kata "negro" untuk merujuk kepada pelatih asal Kamerun tersebut.

Tindakan itu dikonfrontasi oleh penyerang senior Basaksehir, Demba Ba, yang kemudian disusul aksi kompak rekan-rekannya juga seluruh pemain PSG yang meninggalkan lapangan sebagai bentuk protes sekira 10 menit setelah insiden.

Buntut insiden itu, UEFA memutuskan untuk menunda pertandingan dan melanjutkannya sejak menit ke-14 dengan melakukan pergantian jajaran ofisial pertandingan secara menyeluruh.

Selain kaos bertuliskan "Katakan tidak kepada rasisme" yang dikenakan para pemain, dua spanduk berpesan antirasisme juga dipampangkan di Tribun Auteuil, yakni tribun sebelah utara belakang gawang di Parc des Princes.

Spanduk pertama bertuliskan "Mendukung Mr. Webo... Kebanggaan para pemain... Melawan rasisme", sedangkan spanduk kedua bertuliskan "Paris bersatu melawan rasisme".

UEFA juga meletakkan dua spanduk antirasisme yang bersematkan logo kedua klub dengan tulisan "Katakan tidak kepada rasisme", satu berbahasa Prancis dan yang lainnya dalam bahasa Inggris.

Pertandingan itu masih dimainkan tanpa penonton karena berkenaan dengan regulasi pencegahan persebaran COVID-19 yang diterapkan pemerintah Prancis.

PSG di atas kertas sudah lolos ke babak 16 besar Liga Champions menyusul hasil pertandingan lain yang dimenangkan RB Leipzig dengan skor 3-2 atas Manchester United.

Hasil pertandingan di Jerman itu membuat Leipzig memimpin klasemen sementara dengan koleksi 12 poin, diikuti PSG di urutan kedua karena punya keunggulan agregat atas MU meski sama-sama memiliki sembilan poin.