Pariaman, (ANTARA) - Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menyalurkan hak pilih di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.
"Ada dua TPS yang didirikan di Lapas Padang sebagai tempat menyalurkan surat suara," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sumbar Budi Argap Situngkir didampingi Kalapas Padang Arimin, Rabu.
Dua TPS itu adalah TPS 11 dan TPS yang didirikan di aula Lapas Padang.
Pemilihan telah dimulai dari pukul 07.00 WIB dan diikuti oleh warga binaan yang terdaftar sebagai pemilih tetap.
"Warga binaan tampak antusias untuk menyalurkan hak pilih, mereka mengantre menunggu giliran," katanya.
Ia mengatakan jumlah pemilih yang ada di Lapas sebanyak 521 orang dengan rincian 262 orang di TPS 11, dan 259 orang di TPS 12.
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) adalah pegawai Lapas Padang.
Ia mengatakan pihak Kanwil Kemenkumham memberikan dukungan penuh dan maksimal untuk penyelanggaraan Pilkada 2020.
Sebagai sarana menyalurkan hak politik dari warga binaan untuk memilih pemimpin daerahnya, dalam hal ini adalah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar.
"Nanti setelah pemungutan suara akan langsung dilanjutkan dengan penghitungan suara," katanya.
Pada bagian lain, ada empat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar pada Pilkada 2020 yaitu nomor urut 1 Mulyadi-Ali Mukhni.
Pasangan nomor urut 2 adalah Nasrul Abit-Indra Catri, nomor urut 3 Fakhrizal-Genius Umar, dan pasangan nomor urut 4 Mahyeldi-Audy Jonaldy. (*)
Ratusan warga binaan Lapas Padang salurkan hak pilih di TPS khusus
Salah seorang warga binaan Lapas Kalas II A Muaro Padang menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada 2020 di Padang, Rabu (9/12). (ANTARA/Fathul Abdi)
