Simpang Empat (ANTARA) - Pendistribusian logistik Pemilu di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) memprioritaskan daerah terisolir di daerah itu.
"Di Pasaman Barat memiliki sejumlah daerah yang terisolir dan tertinggal. Daerah ini akan menjadi prioritas pendistribusian logistik," kata Ketua KPU Pasaman Barat, Alharis di Simpang Empat, Rabu.
Menurutnya pihaknya menjadwalkan pendistribusian logistik dari kabupaten ke kecamatan dijadwalkan pada tanggal 6 dan 7 Desember 2020. Sedangkan dari kecamatan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 8 Desember 2020 atau H-1 pencoblosan.
"Kita menjadwalkan tanggal 6 Desember 2020 pendistribusian daerah jauh sehingga saat pendistribusian ke TPS itu tidak ada kendala," ujarnya.
Menurutnya untuk daerah perbukitan pihaknya menyediakan sepeda motor trail dan mobil gardan dua karena medan jalan yang bertanah dan berbatu.
Daerah yang terisolir itu diantaranya Tombang Kecamatan Talamau, Mandiangin Katiagan, Sitobu dan daerah lainnya.
Bagi daerah kepulauan seperti Pulau Panjang, Katiagan dan Poros akan disediakan armada kapal untuk membawa logistik melalui jalur laut.
"Saat pendistribusian logistik itu akan dikawal oleh anggota Polri, TNI dan Linmas," katanya.
Saat ini pihaknya masih menyelesaikan pelipatan surat suara yang ditargetkan selesai hari ini, Rabu.
"Jika pelipatan surat suara selesai dan semua logistik sudah lengkap maka pendistribusian akan dimulai pada 6 November 2020," sebutnya. ***2***
KPU Pasaman Barat prioritaskan daerah terisolir dalam pendistribusian logistik
Ketua KPU Pasaman Barat Alharis saat persiapan logistik dan akan memprioritaskan daerah terisolir dalam pendiatribusiannya yang dimulai pada 6 November 2020. (antarasumbar/Istimewa)
Kita menjadwalkan tanggal 6 Desember 2020 pendistribusian daerah jauh sehingga saat pendistribusian ke TPS itu tidak ada kendala,
