Sangat kreatif, pemuda di Pariaman buat video edukasi bahaya politik uang dalam Pilkada

id Bawaslu Pariaman,berita pariaman,pariaman terkini,berita sumbar,sumbar terkini

Sangat kreatif, pemuda di Pariaman buat video edukasi bahaya politik uang dalam Pilkada

Ketua Bawaslu Pariaman Riswan (kiri) meluncurkan video edukasi terkait bahaya politik uang saat Sosialisasi Pengawas Partisipatif Bersama Pemilih Pemula di Pariaman, Rabu. (Antara Sumbar/Aadiaat M.S)

Pariaman, (ANTARA) - Sejumlah pemuda di Kota Pariaman, Sumatera Barat yang berasal dari organisasi kepemudaan membuat video edukasi terkait bahaya politik uang guna memaksimalkan pencegahan pelanggaran dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di daerah itu.

"Ini efektif karena diunggah di media sosial yang banyak digunakan oleh generasi muda atau milenial yang merupakan pemilih pemula," kata Ketua Bawaslu Pariaman Riswan saat Sosialisasi Pengawas Partisipatif Bersama Pemilih Pemula di Pariaman, Rabu.

Pada sosialisasi tersebut video yang digarap oleh organisasi kepemudaan Karang Taruna dan Komite Nasional Pemuda Indonesia bersama kelompok seniman setempat diluncurkan secara resmi oleh Bawaslu Pariaman.

Video tersebut menceritakan terkait dengan kehidupan masyarakat di masa tenang Pilkada yang rentan terjadinya politik uang, lalu disebutkan acaman bagi yang memberikan dan menerima uang serta ajakkan memilih pada 9 Desember yang dikemas dengan penuh komedi.

Riswan mengatakan video tersebut mengandung sosialisasi serta pencegahan terjadinya pelanggaran dalam Pilkada. Apalagi isu diangkat disampaikan dengan cara komedi dialek lokal sehingga mudah diterima oleh warga setempat.

Ia menyampaikan politik uang selalu menjadi penyakit dalam pelaksanaan Pilkada sehingga pihaknya berharap dengan peran dari warga salah satunya membuat video tersebut maka pelanggaran dalam pelaksanaan pemilihan umum dapat dihilangkan.

"Kami berharap video tersebut dapat viral dan warga dapat mengambil pesan yang disampaikan," katanya.

Ia mengatakan edukasi terhadap generasi muda diperlukan agar terpilih pemimpin berdasarkan hati nurani pemilih berdasarkan program yang diusung oleh pasangan calon gubernur dan wakil gubernur berdasarkan peraturan dan perundang-undangan.

"Pemilih pemula belum terkontaminasi praktik-praktik curang dalam politik sehingga kami mendorong pemilih pemula untuk memilih berdasarkan hati nurani," ujarnya.

Menurutnya dengan pemilih pemula memilih berdasarkan hati nurani maka dapat menjawab rasa pesemis yang muncul dari generasi muda akan hasil Pilkada.

Judul videk tersebut yaitu: "TOLAK PITIH E..! JAN LUPO KA TPS 9 DESEMBER "EDISI SPESIAL PERSEMBAHAN UTK BAWASLU KOTA PARIAMAN" atau Tolak Uangnya...! Jangan lupa ke TPS 9 Desember, edisi spesial persembahan untuk Bawaslu Kota Pariaman.

Koordinator Divisi Pengawasan Hubungan Masyarakat Antar Lembaga Bawaslu Pariaman Ulil Amri mengatakan pemilih pemula diminta juga ikut berpastisipasi dalam hal pencegahan Pilkada Sumbar.

Ia menambahkan keikutsertaan pemilih pemula dalam pengawasan dan pencegahan pelanggaran dapat membantu meningkatkan kualitas demokrasi. (*)