Parit Malintang, (ANTARA) - Sebanyak 6.398 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Padang Pariaman, Sumatera Barat mengikuti tes cepat atau rapit tes jelang pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 9 Desember 2020.
"Petugas KPPS kami sedang mengikuti tes cepat sebagai antisipasi penyebaran COVID-19 dan komitmen KPU menghadirkan pilkada yang aman," kata Komisioner bidang Sosialisasi pendidikan pemilih, parmas dan SDM, Erik Eksrada di Parit Malintang, Selasa.
Ia mengatakan KPPS juga sedang melakukan bimbingan teknis di nagari masing-masing sebagai bekal persiapan jelang Pilkada.
Menurutnya, berbagai persiapan telah selesai dipersiapkan dan sudah mencapai 90 persen, terkait logistik KPU dari provinsi seperti sampul, termogun dan sarung tangan.
Untuk melakukan pelipatan surat suara calon Bupati dan Gubernur, pihaknya mengerahkan sekitar 30 orang petugas pelipatan surat suara.
Untuk melakukan pilkada di tengah pandemi COVID-19, pihaknya telah mempersiapkan APD untuk petugas KPPS, kelengkapan TPS dengan tempat cuci tangan serta penerapan jaga jarak nantinya.
"Sampai saat ini, belum ada kendala yang berarti. Tapi, kami mengkhawatirkan cuaca hujan untuk pendistribusian logistik ke daerah yang jauh," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini tinggal pendistribusian logistik ke nagari-nagari secara bertahap. Surat suara saat ini sedang dilipat dan dipisahkan sesuai data surat suara, sehingga bisa didistribusikan.
"Kami berharap tidak ada kendala yang berarti sehingga pilkada dapat berjalan lancar dan aman seperti yang kita harapkan," ujarnya. (*)
6.398 anggota KPPS Padang Pariaman ikuti tes cepat COVID-19
Komisioner bidang Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Parmas dan SDM, Erik Eksrada. (Antara Sumbar/Tri Asmaini)
