Pemkot Pariaman kucurkan dana Rp772 juta untuk KPP

id berita pariaman,berita sumbar,pendidikan

Pemkot Pariaman kucurkan dana Rp772 juta untuk KPP

Pelaksana Tugas Walikota Pariaman, Sumbar, Mardison Mahyuddin secara simbolis menyerahkan Kartu Pariaman Pintar kepada siswa pada peluncuran dan penyerahan bantuan biaya personal pendidikan melalui KPP di Pariaman, Senin. (Antarasumbar/Aadiaat M.S.)

"Dengan bantuan yang diberikan maka tidak ada lagi anak-anak di Pariaman yang tidak sekolah,
Pariaman (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) mengucurkan dana sebanyak Rp772,08 juta untuk program bantuan biaya operasional pendidikan melalui Kartu Pariaman Pintar (KPP) untuk 813 murid SD dan siswa SMP di daerah itu.

"Bantuan tersebut untuk membantu siswa yang berasal dari keluarga miskin di Pariaman agar mereka tetap bisa sekolah," kata Pelaksana Tugas Walikota Pariaman, Mardison Mahyuddin usai peluncuran dan penyerahan bantuan biaya personal pendidikan melalui KPP di Pariaman, Senin.

Ia merincikan setidaknya sebanyak 421 murid SD di Pariaman mendapatkan bantuan dana Rp960 ribu per orang sedangkan siswa SMP yaitu 392 orang dengan uang yang diberikan Rp1,2 juta per siswa yang diberikan setiap tahunnya.

Penyaluran bantuan tersebut melalui Bank Nagari dengan membuat mekanisme yaitu 40 persen dari dana tersebut disalurkan berupa alat tulis dan seragam sekolah sedangkan 60 persen lagi berupa uang tunai.

Ia mengatakan bantuan tersebut bertujuan untuk mengurangi beban keluarga ekonomi kurang mampu di Pariaman dalam menyekolahkan anaknya serta memberikan motivasi terhadap siswa agar terus sekolah.

"Dengan bantuan yang diberikan maka tidak ada lagi anak-anak di Pariaman yang tidak sekolah," katanya.

Ia menyampaikan meskipun dalam pemantauan pihaknya tidak ada anak di Pariaman yang putus sekolah.

Namun Mardison menegaskan jika masih ada anak yang tidak sekolah karena masalah ekonomi dan tidak terpantau oleh pemerintah setempat maka keluarganya diminta menyekolahkan anak tersebut dan pihaknya siap mengakomodir hal itu.

"Pemerintah serius menjadikan anak-anak di Pariaman beriman dan bertakwa serta menjadi generasi yang baik dan harapan bangsa," ujarnya.

Ia mengatakan KPP tersebut merupakan salah program Pemkot Pariaman di bidang pendidikan. Adapun program pendidikan lainnya yaitu Satu Rumah Satu Sarjana untuk siswa dari keluarga miskin yang ingin menempuh pendidikan tinggi, lalu menggratiskan biaya pendidikan SMA sederajat di Pariaman.

Awalnya Pemkot Pariaman mengalokasikan anggaran Rp1,4 miliar untuk KPP dengan jumlah penerima 1.224 siswa. Namun angka tersebut turun seiring dengan turunnya data dari penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Pariaman, Kanderi mengatakan KPP dibuat untuk mengakomodir siswa miskin yang tidak masuk ke KIP.

"Dengan program tersebut maka diharapkan tidak ada lagi warga di Pariaman yang kesulitan membiayai pendidikan anaknya," katanya.