Wako Padang Panjang agar OPDmaksimalkan penyerapan APBD

id Fadly, realisasi, apbd, padang panjang, opd

Wako Padang Panjang agar OPDmaksimalkan penyerapan APBD

Wali Kota Padang Panjang Fadly Arman pimpin Rapat Evaluasi Kinerja OPD bulan Oktober di Hall Lantai III Balaikota. (Antara/ist)

Padang Panjang (ANTARA) - Wali Kota Padang Panjang, H. Fadly Amran, BBA meminta kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk memaksimalkan realisasi penyerapan APBD tahun 2020.

"Masing-masing dinas mohon diperiksa terkait realisasi anggaran tahun 2020 ini. Saya lihat, ini ada beberapa (OPD-red) yang saya apresiasi, dalam artian sudah bagus, namun masih ada yang perlu dipenuhi. Ini tolong menjadi perhatian, mengingat tahun 2020 hanya tinggal satu bulan lagi," tegasnya dalam Rapat Evaluasi Kinerja OPD bulan Oktober di Hall Lantai III Balaikota, Kamis.

Lebih lanjut, Fadly menekankan kepada OPD yang belum tercapai target pencairan anggaran ini agar dapat dievaluasi oleh tim evaluator.

Dirinya juga meminta Inspektorat untuk mengevaluasi kembali OPD yang telah merealisasikan anggaran.

"Kalau memang ada eksepsi kegiatan atau program yang memang ingin direvisi bisa disampaikan ke saya. Agar efisiensi anggaran dapat dioptimalkan," sebutnya.

Turut menambahkan, Wawako Drs. Asrul. Dikatakannya, saat ini sudah memasuki triwulan 4 tahun 2020. Semestinya saat ini sudah terealisasikan seluruh target yang telah ditetapkan.

“Mudah-mudahan pada akhir bulan November ini, sudah mencapai target. Dan bagi OPD yang tidak mencapai target akan diberi teguran,” ujar Asrul.

Dalam rekapitulasi laporan pelaksanaan APBD tahun anggaran 2020 terhadap capaian fisik dan keuangan di bulan Oktober, masih ada sebanyak tujuh OPD yang perlu mengejar realisasinya.

Dan untuk total keseluruhan rekapitulasi laporan pelaksanaan APBD Kota Padang Panjang tahun 2020 terhadap capaian fisik, berada minus dengan angka 0,01 persen dan capaian keuangan minus sebesar 11,53 persen.

Sementara itu, untuk evaluasi di bidang pendapatan, belanja dan juga aset, realisasi pendapatan di bulan Oktober itu sudah lumayan cukup tinggi. Untuk pajak daerah sudah mencapai 92,53 persen dan retribusi daerah sudah 85.08 persen.

Sedangkan untuk belanja baru terealisasi sebesar 64,47 persen. Dan untuk laporan aset yang telah yang disampaikan OPD, semuanya sudah lengkap dan tepat waktu.

Rapat evaluasi ini, selain dihadiri wako dan wawako, juga hadir Sekdako, Sonny Budaya Putra, AP, M.Si, asisten dan staf ahli, serta seluruh kepala OPD dan camat.