Padang (ANTARA) - Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D yang didampingi Wakil Rektor I UNP Dr. Refnaldi menerima kunjungan dari Atase Keagamaan pada Kedutaan Besar Arab Saudi untuk Indonesia Ahmed bin Essa al-Hazmi.
"Kunjungan dinas ini merupakan kunjungan yang pertama setelah pengangkatannya sebagai atase beberapa hari yang lalu," kata Rektor UNP Prof. Ganefri, Ph.D, di Padang, Rabu.
Dalam pertemuan yang dilakukan secara singkat dan terbatas, Rektor memperkenalkan UNP kepada Ahmed bin Essa al-Hazmi. Meskipun UNP telah memiliki komunikasi yang baik dengan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta namun beliau adalah pejabat baru yang ditugaskan di Indonesia.
Disamping itu, UNP juga membicarakan terkait kerjasama dengan Kedutaan Besar Arab Saudi tentang proyek pembangunan Pusat Informasi dan Kebudayaan Arab Saudi (PIKAS) di UNP yang berlokasi di gedung pustaka utama.
"Proyek ini telah dimulai sejak tahun 2019 ketika itu Osamah al-Sya`by masih menjabat sebagai duta besar. Namun hal ini sempat terhenti dikarenakan terjadinya pergantian duta besar yang sekarang dijabat oleh Isham Abid al-Tsaqafy dan juga pandemi COVID-19," katanya.
Dalam jamuan makan malam, pihak kedutaan berjanji akan menyelesaikan proyek tersebut. Dengan harapan, PIKAS ini dapat menjadi pintu gerbang informasi bagi masyarakat Sumatera umumnya dan masyakarat Sumatera Barat khususnya sebelum melakukan perjalanan ke Arab Saudi. Sebab PIKAS akan terkoneksi dengan Kedutaan Arab Saudi di Jakarta dalam penyediaan informasi tentang haji, umrah, pariwisata, peluang kerja dan beasiswa.
Setelah PIKAS selesai, rencananya akan diresmikan langsung oleh Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia sekaligus memberikan Kuliah Umum di UNP. Kemudian akan dilanjutkan dengan kerjasama-kerjasama lain yang dapat memberikan manfaat bagi UNP dan masyakarat Sumatera Barat.
Rektor UNP terima kunjungan atase keagamaan Arab Saudi
Rektor UNP Prof. Ganefri sedang memberi cenderamata kepada Atase Keagamaan Arab Saudi saat kunjungan ke kampus itu. (Antara/ist)
