Pesisir Selatan targetkan pembangunan 1.313 rumah tuntas Desember

id rumah tak layak huni,bedah rumah,pesisir selatan

Pesisir Selatan targetkan pembangunan 1.313 rumah tuntas Desember

Kepala Bidang Perumahan, Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan Pesisir Selatan, Vionna Mirzal. (Antara Sumbar / Didi Someldi Putra)

​​​​​​​Painan  (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menargetkan pembangunan 1.313 rumah milik masyarakat berpenghasilan rendah di daerah itu tuntas Desember tahun ini.

"Meski di tengah pandemi COVID-19 namun progres proyeknya sesuai target, dan kami memperkirakan tuntas di Desember tahun ini," kata Kepala Bidang Perumahan, Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan setempat, Vionna Mirzal di Painan, Rabu.

Anggaran pembangunan rumah berasal dari dua sumber, yakni Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan DAK Cadangan Perumahan di Kementerian Keuangan.

Khusus anggaran dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ditujukan untuk membangun 1.145 unit rumah, sementara anggaran dari Kementerian Keuangan membangun 168 rumah.

"Khusus proyek pembangunan 1.145 rumah sudah tuntas dan 168 rumah lainnya masih berlangsung," sebutnya.

Biaya pembangunan rumah dari dua sumber sama, yakni Rp17,5 juta per unit lengkap dengan biaya pembelian material dan upah tukang.

Dalam pelaksanaanya, proyek rehabilitasi rumah didampingi tenaga fasilitator untuk memastikan ketepatan program.

Di lapangan tenaga fasilitator membentuk kelompok penerima manfaat guna mendukung pelaksanaan proyek, seperti menentukan toko pembelian material hingga survei harga dan lain sebagainya.

Secara keseluruhan jumlah rumah tidak layak huni di daerah setempat berjumlah 10.958 unit dan sekitar 6.800 diantaranya telah direhabilitasi dan dibangun sejak 2017 hingga 2019.

"Anggarannya berasal dari berbagai sumber seperti APBD kabupaten provinsi bahkan pusat termasuk juga Baznas," ungkapnya. (*)