Wawako Asrul: e-commerce peluang bertahan di masa pandemi

Padang Panjang (ANTARA) - Wakil Walikota Drs. Asrul mengajak Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memanfaatkan perdagangan secara online atau e-commerce, karena hampir seluruh pengusaha yang mengambil strategi tersebut, mampu bertahan di masa pandemi.

Karena dengan adanya e-commerce, proses pemasaran dan penjualan dapat dilakukan kapan saja tanpa terikat ruang dan waktu.

"Di tengah pandemi Covid-19 yang belum jelas kapan akan berakhir ini, hampir seluruh pengusaha yang bertahan telah mengambil strategi e-Commerce atau perdagangan online sebagai sebuah kenormalan baru," papar Wawako saat membuka acara Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Ruang VIP Balaikota, Selasa.

Dijelaskan Wawako, e-commerce menciptakan pasar yang nyaris tanpa batas. Namun demikian, tentu tidak mudah menguasai pasar yang luas tersebut. Para pelaku usaha dituntut untuk terus meningkatkan dan menghasilkan produk yang memiliki keunggulan dan daya saing, karena e-commerce juga menciptakan persaingan yang sempurna dan tidak sedikit pula yang memulai.

Ia menyebutkan, e-commerce dan digitalisasi pasar rakyat adalah sesuatu yang tidak terelakkan. Semua pihak, baik produsen, pedagang, konsumen bahkan pemerintah sendiri, harus siap menghadapi perkembangan tersebut.

"Masing-masing pihak dituntut mampu menyiapkan diri dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan, agar proses peralihan dari transaksi tradisional menjadi transaksi modern, dapat berjalan mulus dan tidak menimbulkan kerugian bagi salah satu pihak," kata Wawako.

Menghadapi persaingan, lanjut Wawako, para pelaku usaha harus melakukan evaluasi dan perbaikan sepanjang waktu pada produk-produknya. Sehingga ada peningkatan kualitas dari hari ke hari. Dan pada waktunya menjadi produk yang ditunggu-tunggu dan menarik minat pelanggan.

Turut hadir pada acara tersebut, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si (Sekdako), Iriansyah Tanjung, SE (Staf Ahli), Zulhendri, SE (Kacab Bank Nagari Padang Panjang), Arius Jonnaidi (Kepala BPS Padang Panjang) dan pejabat terkait lainnya.

Adapun narasumber yang turut diundang secara virtual, antara lain Kasubdit Pengelolaan Sarana Distribusi Ditjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI, Dicky Farabi dan Direktur Eksekutif Asparindo, Suhendro.