Padang, (ANTARA) - Ketua Fraksi PPP-Nasdem Sawal menilai Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari sangat strategis jika telah disahkan menjadi peraturan daerah karena dapat menjadi penguatan kehidupan masyarakat adat seperti yang diinginkan dalam bentuk pemerintahan terendah di Sumatera Barat.
"Ranperda ini bisa menjadi penopang Perda Nagari yang telah ada, sesuai dengan UU Desa, dan saya yakin ini akan menjadi penguatan dalam kehidupan masyarakat adat," kata dia di Padang,Senin.
Fraksi PPP-Nasdem DPRD Sumbar sangat mendorong Ranperda tersebut segera disahkan dan dilaksanakan idi tengah masyarakat sehingga program pemberdayaan masyarakat memiliki landasan yang kuat berbasiskan ABS - SBK.
Pemberdayaan masyarakat dan nagari melalui pendekatan kearifan lokal dirasakan akan efektif dalam rangka memacu pembangunan daerah. Dalam konteks tersebut masyarakat akan terlibat secara aktif dalam berbagai kegiatan pembangunan.
Kehidupan masyarakat Sumatera Barat sangat kokoh memegang nilai -nilai adat dan agama dan segala sesuatu dijalankan dengan azas musyawarah untuk mufakat.
Dirinya berharap Perda Pemberdayaan Masyarakat dan Nagari dapat mendorong perekonomian masyarakat lebih maju lagi. Sekaligua dapat memaksimalkan potensi - potensi yang ada di nagari untuk dimanfaatkan sebagai modal pembangunan nagari masing - masing
"Dengan demikian, maka berbagai program pemberdayaan masyarakat nantinya akan berjalan maksimal jika ada keterlibatan masyarakat secara langsung," kata dia.
Berita Terkait
Irjen Kemenkumham resmikan "Dapur Basalero" milik Lapas Padang
Jumat, 19 April 2024 19:25 Wib
Bupati Rusma Yul Anwar apresiasi solidaritas Serdadu Pesisir Selatan
Jumat, 19 April 2024 18:43 Wib
Ekspedisi Rupiah Berdaulat bantu percepat pertumbuhan ekonomi Mentawai
Jumat, 19 April 2024 18:29 Wib
Kemenkumham Sumbar harmonisasi peraturan tarif layanan BLUD SMK
Jumat, 19 April 2024 18:28 Wib
Peringatan HUT ke-94 PSSI
Jumat, 19 April 2024 17:46 Wib
Tiket gratis arus balik kapal Pelni di Medan
Jumat, 19 April 2024 17:04 Wib
Tim Observasi Kemenkumham Sumbar evaluasi pembangunan ZI di seluruh Satker
Jumat, 19 April 2024 17:03 Wib
Jalan di Kelok Hantu retak, polisi terapkan buka tutup (Video)
Jumat, 19 April 2024 17:02 Wib