Koperbam Teluk Bayur dukung Nasrul Abit di Pilkada Sumbar

id berita padang,berita sumbar,nasrul

Koperbam Teluk Bayur dukung Nasrul Abit di Pilkada Sumbar

Calon Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit bersilaturahmi dengan pengurus dan anggota Koperasi Bongkar Muat (Koperbam) Teluk Bayur, Rabu (18/11). (antarasumbar/Istimewa)

Pelabuhan Teluk Tapang di Pasaman Barat, pelabuhan di Mentawai, Muaro Padang, dan selanjutnya kita berharap Pelabuhan Panasahan Painan beliau selesaikan,
Padang (ANTARA) - Ketua Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (Koperbam) Pelabuhan Laut Teluk Bayur Padang, Candra menyampaikan dukungan pihaknya kepada pasangan Nasrul Abit-Indra Catri di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Barat (Sumbar) yang akan digelar pada 9 Desember 2020.

“Kita tak punya pilihan lain. Pilihan kita Pak Nasrul Abit, enam ratus anggota kita akan bergerak mengajak saudara kita yang lain untuk memilih Nasrul Abit,” katanya di Padang beberapa waktu lalu.

Menurut dia Nasrul Abit mempunyai lobi politik yang cukup bagus di pusat dan terbukti berhasil membawa beberapa program pusat yang berkaitan dengan pelabuhan ke Sumbar dengan nilai proyek ratusan miliar rupiah.

“Pelabuhan Teluk Tapang di Pasaman Barat, pelabuhan di Mentawai, Muaro Padang, dan selanjutnya kita berharap Pelabuhan Panasahan Painan beliau selesaikan,” katanya.

Selain itu, dirinya tertarik dengan keberanian Nasrul Abit saat tragedi Wamena, Papua beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan saat perantau Minangkabau dalam konflik, hanya Nasrul Abit yang punya nyali untuk turun ke Papua.

Dia mengajak semua anggota Koperbam Teluk Bayur untuk memenangkan Nasrul Abit dan ikut menjaga TPS pada 9 Desember 2020 agar tidak terjadi kecurangan.

“Kita pastikan tidak ada yang bermain pada saat pencoblosan nanti. Kita jaga suara beliau,” ucapnya.

Sementara itu calon Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit mengatakan khusus untuk pelabuhan, tahun depan ada anggaran Rp2 triliun yang merupakan dana pusat untuk pembangunan Pelabuhan Teluk Tapang, pelabuhan di Mentawai, dan Pelabuhan Muaro Padang.

“Dana ini perlu dijemput agar pembangunan pelabuhan berjalan dan selesai sesuai perencanaan sehingga dapat menyerap tenaga kerja. Kalau pelabuhan ada, tentu tukang muat di pelabuhan bisa ditampung,” katanya.

Foto :