Hingga hari ini, 600 orang warga Pesisir Selatan terpapar COVID-19

id berita pesisir selatan,berita sumbar,covid

Hingga hari ini, 600 orang warga Pesisir Selatan terpapar COVID-19

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan, Rinaldi. (antarasumbar/Didi Someldi Putra)

Hari ada penambahan delapan pasien COVID-19 sehingga jumlah warga yang terpapar genap 600 orang,
Painan (ANTARA) - Berdasarkan data hingga hari ini, rabu, sebanyak 600 warga di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat terpapar COVID-19 dan 20 diantaranya dinyatakan meninggal dunia.

"Hari ada penambahan delapan pasien COVID-19 sehingga jumlah warga yang terpapar genap 600 orang," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pesisir Selatan, Rinaldi di Painan, Rabu.

Dari catatannya, selain 20 orang dinyatakan meninggal dunia, 133 orang hingga kini masih menjalani perawatan dan isolasi, sementara sisanya sebanyak 447 orang dinyatakan sembuh.

Ia menjelaskan delapan penambahan pasien baru, yakni pasien kasus ke-593 berjenis kelamin perempuan dan berumur 45 tahun, ia merupakan warga Tanah Bakali Air Pura, Kecamatan Air Pura.

Selanjutnya, pasien kasus ke-594 berjenis kelamin laki-laki dan berumur 19 tahun juga merupakan warga Tanah Bakali Air Pura, Kecamatan Air Pura.

Berikutnya pasien kasus ke-595 berjenis kelamin perempuan dan berumur 33 tahun, yang bersangkutan merupakan warga Lubuk Betung Air Pura, Kecamatan Air Pura.

Pasien kasus ke-596 berjenis kelamin perempuan dan berumur 18 tahun, ia merupakan warga Teluk Kualo Air Pura, Kecamatan Air Pura.

Pasien kasus ke-597 berjenis kelamin perempuan dan berumur 13 tahun, yang bersangkutan merupakan warga Pulau Rajo Air Pura, masih di Kecamatan Air Pura.

Pasien kasus ke-598 berjenis kelamin perempuan berumur 53 tahun dan berstatus sebagai tenaga pengajar, ia merupakan warga Koto Salido, Kecamatan IV Jurai.

Pasien kasus ke-599 berjenis kelamin laki-laki dan berumur 60 tahun, ia merupakan pensiunan Polri dan beralamat di Koto Salido, Kecamatan IV Jurai.

Dan yang terakhir pasien kasus ke-600 berjenis kelamim laki-laki, berumur 55 tahun, yang bersangkutan merupakan warga Pasar Lamo Salido, Kecamatan IV Jurai.

"Dari delapan pasien hanya satu yang menjalani perawatan di rumah sakit yakni pasien ke-600, sementara yang lain menjalani isolasi di rumahnya masing-masing," ungkapnya.***3***