Padang Aro (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok Selatan, Sumatera Barat sudah melakukan tes usap kepada 9.437 orang dan hanya 154 orang yang dinyatakan positif COVID-19.
"Positivity rate Solok Selatan saat ini 1,63 persen atau 154 orang dari total 9.437 spesimen yang diperiksa", kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Setdakab Solok Selatan, Firdaus Firman di Padang Aro, Rabu.
Dia mengatakan, dari 154 kasus positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh 131 orang dan dalam perawatan atau isolasi 21 orang serta meninggal dunia dua orang.
Untuk pasien yang masih positif COVID-19 saat ini melakukan isolasi mandiri 16 orang, di RSUP M Djamil Padang, satu orang dan RSUD Solok Selatan, empat orang.
"Khusus hari ini tidak ada laporan tambahan pasien positif maupun sembuh dari COVID-19," ujarnya.
Kabupaten Solok Selatan menargetkan melakukan tes usap terhadap 13 ribu orang yang bukan hanya ASN tetapi juga masyarakat.
Pemkab telah melakukan tes usap bagi guru dan selanjutnya juga bagi pekerja rumah makan guna memutus mata rantai COVID-19.
Dia mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku serta mematuhi peraturan daerah tentang Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
Selain itu masyarakat diimbau jangan terlalu takut dengan COVID-19 tetapi lebih waspada, sebab ketakutan berlebihan bisa membuat imun tubuh jadi lemah dan mudah diserang virus.
Sebelumnya Penjabat sementara Bupati Solok Selatan, Jasman Rizal mengatakan, cara yang paling efektif dalam memutus mata rantai COVID-19 adalah dengan tes usap sebanyak-banyaknya.
"Dengan tes usap kita bisa tahu orang yang positif untuk bisa segera dilakukan tindakan sehingga tidak menyebar ke yang lain," ujarnya.
Pemkab Solok Selatan sudah tes usap 9.437 orang
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat dan Protokol Setdakab Solok Selatan. Firdaus Firman. (antarasumbar/Istimewa)
Khusus hari ini tidak ada laporan tambahan pasien positif maupun sembuh dari COVID-19,
