Lapas Padang jadikan Gunung Padang sebagai tujuan evakuasi Tsunami

id berita padang,berita sumbar,lapas

Lapas Padang jadikan Gunung Padang sebagai tujuan evakuasi Tsunami

Kalapas Padang, Arimin. (Antarasumbar/FathulAbdi)

Kita sama-sama berharap agar (bencana) tidak terjadi,
Padang (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Muaro Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menjadikan kawasan Gunung Padang sebagai tujuan evakuasi warga binaan apabila tsunami terjadi.

"Sebagai upaya mitigasi bencana, ketika tsunami terjadi kami sudah memiliki Standar Operasional Prosedur (SOP) evakuasi dengan titik tujuan Gunung Padang," kata Kepala Lapas Padang, Arimin di Padang, Selasa.

Pembuatan SOP itu mengingat posisi Lapas Padang yang lokasinya berada di bibir pantai, tepatnya Jalan Muara, Berok Nipah, Kecamatan Padang Barat.

Ia mengatakan ketika terjadi gempa bumi kemudian disusul peringatan dini tsunami, maka warga binaan Lapas Padang langsung dikumpulkan ke lapangan.

Kemudian diatur dengan formasi barisan warga binaan diapit pegawai pada sisi kiri dan kanan, dan Kalapas Padang di belakang barisan.

Setelah itu langsung keluar dari Lapas Padang menuju ke titik evakuasi yaitu Gunung Padang sebagai lokasi ketinggian yang terdekat.

"Kita sama-sama berharap agar (bencana) tidak terjadi, namun SOP harus terus dimatangkan untuk persiapan," jelasnya.

Selain itu, katanya evakuasi ke kawasan Gunung Padang juga menjadi pilihan karena Lapas Padang tidak mempunyai bangunan shelter.

Sehingga SOP yang ada terus dimatangkan sebagai upaya mitigasi, apalagi dibawah bayang-bayang patahan Megathrust Mentawai.

"Intinya kami mengusahakan dan menyiapkan langkah terbaik yang bisa dilakukan," katanya.

Berdasarkan pendapat para ahli jika terjadi patahan Megathrust Mentawai akan terjadi gempa bumi berkekuatan 8,9 magnitudo.

Kemudian 20 sampai 30 menit kemudian akan disusul oleh gelombang tsunami di Kota Padang setinggi enam hingga 10 meter dengan jarak dua hingga lima kilometer.

Hal itu juga telah disampaikan Kepala Bidang (Kabid) PK BPBD Provinsi Sumbar, Syahrazad Jamil pada diskusi virtual terkait upaya pengurangan risiko bencana pada Jumat.