Nasrul Abit akan perjuangkan nasib ASN dan honorer di Sumbar jika terpilih jadi gubernur

id berita padang,berita sumbar,nasrul

Nasrul Abit akan perjuangkan nasib ASN dan honorer di Sumbar jika terpilih jadi gubernur

Calon Gubernur Sumbar Nasrul Abit bersama warga. (antarasumbar/Istimewa)

Saya ini dari pegawai rendah juga dulu. Saya dari golongan 2A,
Padang (ANTARA) - Calon Gubernur Sumatra Barat (Sumbar), Nasrul Abit akan memperjuangkan nasib Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga honorer di daerah itu apabila terpilih sebagai gubernur dalam Pilgub Sumbar 9 Desember 2020.

"Saya sangat paham terhadap nasib pegawai negeri sipil. Kita akan berikan kemudahan-kemudahan kapada ASN untuk naik pangkat, memberikan tunjangan kinerja sesuai dengan kemampuan daerah, dan memberlakukan penempatan linier sesuai dengan keahlian ASN," katanya di Padang, Senin.

Ia mengatakan pernah melakoni profesi itu dan memulai karir dengan menjadi pegawai golongan 2A di Dinas Kesehatan Lampung hingga memutuskan turun ke dunia politik.

Dirinya akan melakukan beberapa hal untuk memperjuangkan nasib ASN dan pegawai honorer jika menjadi gubernur.

“Saya ini dari pegawai rendah juga dulu. Saya dari golongan 2A. Jadi, kawan-kawan PNS, saya tahu betul kebutuhan kawan-kawan. Tidak ada lagi naik pangkat yang dipersulit. Kami akan permudah. Tidak ada lagi hambatan,” katanya.

Ia juga akan memperjelas nasib pegawai honorer, baginya memperjuangkan nasib pegawai honorer merupakan hal penting sebab masih banyak dari mereka yang belum memiliki status yang jelas.

“Tenaga honorer ini perlu kita perjelas nasib mereka. Kita berikan mereka peluang tes CPNS seluas-luasnya,” katanya

Jika pegawai honorer tidak lulus menjadi PNS, pihaknya akan mengakomodir mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Jika masih tidak jebol di PPPK, solusi lainnya mereka digaji berdasarkan upah minimum regional dan diasuransikan. Ini bentuk komitmen kami memperjuangkan nasib honorer,” ucapnya.

Menurut dia upaya menyejahterakan PNS dan pegawai honorer secara tidak langsung merupakan upaya pemerintah provinsi memperbaiki layanan kepada masyarakat.

“Kalau ASN dan honorer ini sudah disejahterakan, mereka akan memberi pelayanan maksimal kepada masyarakat. Tujuannya agar mereka bekerja maksimal,” katanya.