Kemenparekraf RI kenalkan program pemberdayaan ekonomi kreatif kepada pemuda Pariaman

id berita pariaman,berita sumbar,film

Kemenparekraf RI kenalkan program pemberdayaan ekonomi kreatif kepada pemuda  Pariaman

Direktur Ekonomi Kreatif, Film, Televisi dan Animasi Kemenparekraf Syaifullah sedang menyampaikan materi pada Pelatihan dan Pembinaan Pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Pariaman, Sumatera Barat, Senin. (Antarasumbar/Aadiaat M.S.)

Jadi banyak yang nggak (tidak) tahu,
Pariaman (ANTARA) - Direktur Ekonomi Kreatif, Film, Televisi dan Animasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Syaifullah memperkenalkan sejumlah program pemberdayaan tentang ekonomi kreatif kepada puluhan pemuda di Kota Pariaman, Sumatera Barat.

"Sebenarnya saya harus ke Lombok, namun diputuskan ke sini karena Pariaman memiliki potensi dan banyak anak mudanya kreatif. Namun banyak dari mereka tidak update dengan program yang kami punya," kata Syaifullah usai menyampaikan materi pada Pelatihan dan Pembinaan Pelaku Ekonomi Kreatif di Kota Pariaman.

Padahal, kata dia program yang dimiliki oleh Kemenparekraf terkait dengan pengembangan bisnis dan cerita yang pengajarnya dari kalangan profesional.

Selain itu, lanjutnya pihaknya juga membuat festival film pendek yang hadiahnya jutaan rupiah namun tidak dimanfaatkan oleh pemuda di Pariaman.

"Jadi banyak yang nggak (tidak) tahu, jadi kedatangan saya diharapkan bisa membantu mengembangkan potensi anak muda di Pariaman," katanya.

Ia mengatakan pada saat pertemuan dirinya melihat banyak pemuda yang pesimis dengan kondisi yang dimiliki mulai dari lokasi dan peralatan.

"Padahal selama kita memiliki jaringan internet maka lokasi tidak menjadi masalah," ujarnya.

Ia menyampaikan untuk yang tinggal di daerah justru diuntungkan dengan bahan baku yang mudah didapat sehingga biaya produksi bisa menjadi murah. Namun produk yang dibuat harus dikemas dengan baik serta dapat dijual melalui internet.

Apalagi, kata dia saat ini transaksi jual beli dilakukan secara non tunai yang biaya pengirimannya dilimpahkan kepada pembeli sehingga dapat menguntungkan pelaku usaha.

"Untuk distribusi juga mudah dengan adanya pembangunan infrastruktur serta tol laut," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman Dwi Marhen Yono mengatakan peserta pelatihan tersebut merupakan pelaku usaha kreatif di daerah itu baik dari bidang videografi, fotografi, kesenian, maupun pelaku usaha.

"Sebenarnya banyak pelaku usaha ekonomi kreatif di Pariaman namun sedikit karena menyesuaikan protokol adaptasi kebiasaan baru," ujar dia.

Pihaknya berharap dengan kedatangan Direktur Ekonomi Kreatif, Film, Televisi dan Animasi Kemenparekraf maka pelaku usaha ekonomi kreatif di daerah itu dapat memanfaatkan program yang ada untuk peningkatan perekonomian.