PAD Pesisir Selatan 2021 turun Rp15 miliar dari target

id berita pesisir selatan,berita sumbar,pad

PAD Pesisir Selatan 2021 turun Rp15 miliar dari target

Pjs Bupati Pesisir Selatan, Mardi. (antarasumbar/Didi Someldi Putra)

Apabila hibah ditolak, tentu masyarakat dan daerah merugi, karena air bersih sangat dibutuhkan,
Painan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menurunkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Rp160 miliar menjadi Rp145 miliar pada 2021 atau turun Rp15 miliar.

"Penurunan PAD berdasarkan berbagai pertimbangan dan analisa yang kami lakukan," kata Pjs Bupati Pesisir Selatan, Mardi usai menyampaikan jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi terhadap nota pengantar Ranperda APBD tahun anggaran 2021 di Painan, Kamis.

Ia melanjutkan terkoreksinya target PAD dalam Ranperda APBD 2021 merupakan dampak dari pandemi COVID-19 yang melanda daerah, dan dunia pada umumnya.

Sementara berkaitan dengan penyertaan modal pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Langkisau, hal itu merupakan dana hibah pemerintah pusat kepada pemerintah daerah dalam mendukung ketersedian air bersih.

Sesuai dengan ketentuan pengalokasian dana hibah harus melalui mekanisme APBD pada rekening pembiayaan daerah.

"Apabila hibah ditolak, tentu masyarakat dan daerah merugi, karena air bersih sangat dibutuhkan," katanya.

Sementara itu Ketua DPRD Pesisir Selatan, Ermizen menyampaikan bahwa penyampaian jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi terhadap nota pengantar Ranperda merupakan tahapan dalam pembentukan Perda tentang APBD 2021.

"Jawaban pemerintah merupakan tahapan yang harus dilakukan sebelum Ranperda dibahas dan ditetapkan menjadi Perda," katanya.