La Nina diperkirakan hingga awal 2021, Pesisir Selatan imbau waspadai cuaca ekstrem

id La Nina,Pesisir selatan,berita Pesisir selatan,Pesisir selatan terkini

La Nina diperkirakan hingga awal 2021, Pesisir Selatan imbau waspadai cuaca ekstrem

Pjs Bupati Pesisir Selatan Mardi usai memimpin apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana tingkat kabupaten. (ANTARA/istimewa)

Painan, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengimbau masyarakat daerah setempat untuk mewaspadai cuaca ekstrem akibat siklus La Nina yang menyebabkan curah hujan tinggi yang mengakibatkan banjir dan longsor.

"La Nina diperkirakan berlangsung hingga awal 2021, dan siklus ini berpotensi meningkatkan curah hujan," kata Pjs Bupati Pesisir Selatan Mardi usai memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana tingkat kabupaten setempat di Painan, Selasa.

Hal tersebut, jelasnya, perlu menjadi perhatian karena di daerah setempat terdapat 22 sungai serta terdapat pemukiman warga di sekitar bantarannya.

"Jika sungai-sungai yang saya maksud tidak mampu menampung debit air akibat tingginya curah hujan maka berisiko terjadinya banjir," imbuhnya.

Kurun waktu dua bulan terakhir, pihaknya mencatat telah terjadi dua kali banjir besar di daerah setempat, yakni pada Sabtu (31/10) di Kecamatan Lengayang akibat meluapnya Sungai Batang Kambang.

3.988 kepala keluarga di kecamatan setempat terdampak, para korban berdomisili di empat nagari yakni Kambang Utara, Kambang Barat, Kambang Timur, dan Kambang.

Dari empat nagari, jumlah kepala keluarga paling banyak terdampak terdapat di Nagari Kambang Utara dengan jumlah 1.700, dan selanjutnya Kambang dengan jumlah 1.500.

Selanjutnya pada Rabu (23/9) banjir juga terjadi di Kecamatan Batang Kapas akibat meluapnya Sungai Batang Jelamu, dan menyebabkan sebuah jembatan putus.

Di kecamatan setempat banjir juga merendam ratusan pemukiman warga tujuh nagari yakni Nagari IV Koto Hilieh, Koto Nan II, Koto Nan III, Sungainyalo, IV Koto Mudiek, Taratak Tanpatieh, Tuik.

Berikutnya banjir juga merusak sebanyak 5 unit rumah warga serta lima ekor sapi juga diinformasikan hanyut. (*)