Tinotenda Kadewere bawa Lyon bangkit atasi Saint-Etienne 2-1

id Tinotenda Kadewere,Lyon,Saint-etienne,Liga Prancis,liga prancis

Tinotenda Kadewere bawa Lyon bangkit atasi Saint-Etienne 2-1

Para pemain Lyon merayakan gol kedua Tinoenda Kadewere ke gawang Saint-Etienne dalam laga pekan ke-10 Liga Prancis di Stadion Groupama, Minggu (8/11/2020). Dalam pertandingan itu Lyon menang 2-1 atas tim tamu. (ANTARA/AFP/JEAN-PHILIPPE KSIAZEK)

Jakarta, (ANTARA) - Tinotenda Kadewere yang masuk di babak kedua tampil gemilang dengan mencetak dua gol dan membawa Lyon bangkit untuk mengatasi Saint-Etienne 2-1 dalam laga pekan ke-10 Liga Prancis di Stadion Groupama, Minggu waktu setempat (Senin WIB).

Lyon sempat tertinggal lebih dulu lewat gol bunuh diri kiper mereka, Anthony Lopez, pada babak pertama. Pelatih Lyon Rudi Garcia lantas mengubah strategi pada babak kedua dan mampu membalikkan keadaan menjadi 2-1.

Raihan tiga poin itu membuat Lyon naik ke posisi lima menggeser Monaco dengan sama-sama mengoleksi 17 poin. Sementara Saint-Etienne terdampar di posisi 15 dengan 10 poin demikian catatan resmi Liga Prancis.

Meski bertindak sebagai tim tamu, Saint-Etienne langsung bermain menekan sejak sepak mula. Mahdi Camara menciptakan peluang pertama melalui sundulan tetapi bola begitu lemah dan bisa ditangkap Anthony Lopez.

Begitu pula dengan tendangan mendatar penyerang Saint-Etienne Denis Bouanga yang masih bisa ditepis Lopes untuk kedua kalinya.

Sedangkan peluang berbahaya Lyon baru tercipta pada menit ke-36 melalui kaki Moussa Dembele. Sayang sepakannya dari dalam kotak penalti, melambung tipis ke pojok kanan gawang Jessy Moulin.

Lima menit jelang paruh pertama berakhir, penyerang Denis Bouanga berhasil membuat tuan rumah memungut bola dari dalam gawang.

Lopes sempat melakukan penyelamatan terhadap sundulan Bouanga di mulut gawang. Akan tetapi, bola masih bisa dikuasai Bouanga yang langsung melepaskan tendangan dari sudut sempit.

Meski tercipta berkat aksi Bouanga, namun gol itu resmi menjadi gol bunuh diri karena wasit menganggap kiper Lyon Anthony Lopes salah mengantisipasi bola.

Di babak kedua Lyon langsung mengganti tiga pemainnya sekaligus, Tinotenda Kadewere, Lucas Paqueta, dan Thiago Mendes masuk menggantikan Moussa Dembele, Bruno Guimaraes, dan Houssem Aouar, guna menambah daya dobrak.

Strategi itu berjalan jitu dan Lyon mampu memaksa kedudukan kembali imbang 1-1 berkat aksi Kadewere pada menit ke-65 setelah menerima umpan Maxwell Cornet dari situasi bola mati.

Kadewere membawa Lyon berbalik unggul pada menit ke-74. Melalui skema yang hampir sama dengan gol pertama, ia menerima umpan Cornet dan menyelesaikannya lewat sepakan keras di dalam kotak penalti.

Tim tamu sebenarnya memiliki peluang emas untuk memaksa kedudukan kembali imbang melalui titik putih. Sayang Bouanga yang menjadi eksekutor tendangannya malah menyamping ke sisi kiri gawang Lyon.

Berikut susunan pemain:

Lyon (4-3-3): Anthony Lopes; Leo Dubois, Sinaly Diomane, Jason Denayer, Maxwel Cornet (Melvin Bard); Maxence Caqueret, Bruno Guimaraes (Lucas Paqueta), Houssem Aouar (Thiago Mendes); Memphis Depay, Moussa Dembele (Tinotenda Kadewere), Karl Toko Ekambi.

Pelatih: Rudi Garcia

Saint-Etienne (4-4-2): Jessy Moulin; Mahdi Camara, Harold Moukoudi, Timothee Kolodziejczak, Miguel Trauco; Zaydo Youssouf (Maxence Rivera), Lucas Gourna-Douath (Aimen Moueffek), Yvan Neyou Noupa, Adil Aouchiche (Romain Hamouma); Charles Abi (Wahbi Khazri), Denis Bouanga.

Pelatih: Claude Puel