Jakarta, (ANTARA) - Kevin de Bruyne gagal mengonversi sebuah tendangan penalti ketika Manchester City main imbang 1-1 melawan Liverpool dalam laga pekan kedelapan Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Minggu waktu setempat (Senin WIB).
Penalti itu seharusnya bisa jadi momentum City membalikkan keadaan setelah tertinggal lebih dulu akibat tendangan 12 pas Mohamed Salah, sebelum Gabriel Jesus menyamakan kedudukan.
Hasil itu jelas merugikan bagi Liverpool yang gagal kembali ke puncak klasemen setelah dilompati Southampton, Tottenham dan Leicester City dalam 24 jam terakhir.
Sang juara bertahan kini berada di posisi ketiga dengan koleksi 17 poin, di bawah Leicester (18) dan Tottenham (17), sedangkan City (12) juga gagal menembus 10 besar klasemen, tertahan di urutan ke-11, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Pertandingan awalnya menjanjikan adu kegesitan antara kedua tim ketika Liverpool dua kali memaksa kiper Ederson Moraes keluar dari sarangnya untuk menggagalkan peluang tim tamu.
Liverpool memimpin pada menit ke-13 setelah Salah mengeksekusi penalti, yang dihasilkan atas pelanggaran Kyle Walker terhadap Sadio Mane, hanya beberapa saat di sisi lapangan berbeda Diogo Jota tampak mendorong jatuh Raheem Sterling tapi wasit Craig Pawson mengabaikan insiden itu.
City perlahan mulai bangkit dan sukses menyamakan kedudukan melalui gol Gabriel Jesus, yang lebih dulu memperdaya Trent Alexander-Arnold untuk menceploskan tembakan yang tak bisa diantisipasi kiper Alisson Becker pada menit ke-31.
Pada menit ke-41, City mendapat kesempatan emas untuk membalikkan keadaan ketika Joe Gomez kedapatan melakukan pelanggaran handball di dalam area terlarang atas umpan silang De Bruyne.
Namun, Pemain Terbaik Liga Premier 2019/20 itu malah melepaskan eksekusi yang menyamping di sisi gawang, membuatnya untuk pertama kali sejak Oktober 2018 gagal menemui sasaran sedikitpun dalam situasi tendangan penalti.
Semenit jelang bubaran babak pertama Alexander-Arnold lolos dari kawalan untuk mengejar umpan Salah, tetapi tembakannya bisa dimentahkan oleh Ederson dan bola liar berhasil diamankan kiper Brazil itu sebelum diterkam oleh Jota.
Babak kedua diawali dengan adu aksi kedua kiper, ketika Ederson menghentikan tembakan Robertson untuk memulai serangan balik City tetapi umpan silang De Bruyne yang mengarah ke Jesus bisa dipotong oleh Alisson.
City kembali menciptakan peluang bagus ketika Jesus lolos dari kawalan untuk menyambut umpan silang terukur kiriman Joao Cancelo, tetapi sundulannya menyamping di sisi gawang.
Itu terbukti jadi peluang terakhir pertandingan yang kemudian berlangsung dengan tensi dingin di tengah hujan yang mengguyur Etihad.
Liga Inggris akan memasuki jeda internasional selama dua pekan setelah ini, sebelum City bertandang ke markas Tottenham Hotspur dan Liverpool menjamu Leicester City.
Susunan pemain:
Manchester City (4-3-3): Ederson Moraes; Kyle Walker, Ruben Dias, Aymeric Laporte, Joao Cancelo; Kevin de Bruyne, Rodri Hernandez, Ilkay Gundogan; Ferran Torres (Bernardo Silva), Gabriel Jesus, Raheem Sterling (Phil Foden)
Pelatih: Pep Guardiola
Liverpool (4-2-3-1): Alisson Becker; Trent Alexander-Arnold (James Milner), Joel Matip, Joe Gomez, Andy Robertson; Jordan Henderson, Georginio Wijnaldum; Diogo Jota, Roberto Firmino (Xherdan Shaqiri), Sadio Mane; Mohamed Salah
Pelatih: Juergen Klopp
Kevin de Bruyne gagal konversi penalti, City vs Liverpool berakhir imbang 1-1
Ekspresi kecewa gelandang Manchester City Kevin de Bruyne (kiri) setelah gagal mengkonversi tendangan penalti sementara kiper Liverpool Alisson Becker (kanan) merayakannya dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, Minggu (8/11/2020) waktu setempat. (ANTARA/REUTERS/POOL/Shaun Botterill)
