Pemohon SKCK Polresta Padang meningkat dipengaruhi persyaratan CPNS

Padang (ANTARA) - Pemohon Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) di Kepolisian Resor Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami peningkatan dalam beberapa hari ini ditenggarai karena adanya syarat pemberkasan bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

"Dalam beberapa hari terakhir pemohon SKCK mengalami peningkatan, biasanya hanya sekitar 50 orang namun sekarang mencapai 200 orang dalam sehari," kata Kepala Satuan Intelkam Polresta Padang, Kompol Jhon Hendri, di Padang, Jumat.

Seperti diketahui SKCK diperlukan sebagai syarat pemberkasan bagi para CPNS yang dinyatakan lulus pada penerimaan CPNS 2019.

Para peserta yang dinyatakan lulus seleksi CPNS 2019 perlu mengikuti tahap pemberkasan pada 4 November hingga 30 November 2020, dilakukan secara dalam jaringan (online) melalui akun SSCN masing-masing peserta.

"Kami dari kepolisian berusaha memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat yang mengurus SKCK tersebut," katanya.

Namun demikian, ia juga menekankan agar para pemohon SKCK menerapkan protokol kesehatan ketika datang ke Polresta Padang.

Seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak.

Selain itu, bagi masyarakat yang datang ke Polresta Padang juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.

Pengetatan protokol kesehatan dilakukan kepolisian sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

"Pengantrean di loket pengurusan SKCK juga diatur sedemikian rupa agar tidak terjadi penumpukan atau kerumunan," katanya.

Sebagai infomasi, jadwal pelayanan pengurusan SKCK di Polresta Padang dimulai pukul 08.00 - 14.00 WIB. Pemohon diwajibkan mendaftar secara daring terlebih dahulu untuk memudahkan pelayanan.

Kepolisian memastikan blanko SKCK yang dimiliki pihaknya mencukupi untuk menghadapi lonjakan pengurus tersebut.