Kelompok Tani di Pasaman Dapat Bantuan Ternak

id Kelompok Tani di Pasaman Dapat Bantuan Ternak

Lubuk Sikaping, Sumbar, (ANTARA) - Sejumlah kelompok tani di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, tahun ini mendapat bantuan pengembangan peternakan dari pemerintah pusat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah itu. Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian Pasaman Mairita di Lubuk Sikaping, Minggu, mengatakan, pengadaan bantuan tersebut dikelola langsung Pemerintah Provinsi Sumbar sebelum diberikan kepada kelompok penerima. "Kita hanya memfasilitasi dan mengkoordinasikan kelompok yang mendapatkan bantuan ini untuk dikelola sesuai ketentuan," ujarnya. Ia menyebutkan, di antara bantuan yang diterima yakni berupa pembibitan serta pengembangan kawasan ternak sapi dan kerbau. Selain itu juga ada bantuan kambing, ayam dan itik. Untuk pembibitan sapi diberikan kepada kelompok Takela Mandiri di Kecamatan Duo Koto dan kerbau untuk kelompok Sakato di Rao Utara. Sementara pengembangan kawasan diberikan untuk dua kelompok di Kecamatan Rao Selatan dan satu di Panti. Selanjutnya, bantuan kambing diberikan untuk dua kelompok, yakni kelompok Sepakat di Duo Koto dan Tapuih Indah Sahati di Lubuk Sikaping. Untuk bantuan itik diberikan kepada kelompok Hamparan Baru di Rao Selatan dan ayam buras untuk Kelompok Satampang Baniah di Simpati. Menurut dia, pengelolaan bantuan peternakan pada tahun ini memakai sistem kontrak dengan provinsi. Artinya pemerintah pusat langsung berurusan dan melakukan kontrak dengan pihak provinsi untuk menekan terjadinya penyelewengan bantuan. Disamping itu, pemerintah memperhatikan tingkat partisipasi masyarakat yang mendapatkan bantuan, terutama yang selama ini terkesan mengabaikan administrasi. "Jadi, masyarakat yang mendapatkan bantuan ini dituntut untuk memberikan pelaporan perkembangan ternaknya sesuai dengan yang telah ditentukan pusat," ujarnya. Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Pasaman akan terus melakukan pembenahan terhadap kelompok pengembang peternakan dan akan dipromosikan ke pemerintah pusat bagi yang dinilai mampu untuk menerima dan mengembangkan bantuan. "Pemerintah pusat hanya akan memberikan bantuan bagi kelompok terbaik dari yang baik dan dinilai mampu mengemban amanah yang diberikan. Untuk itu, bagi masyarakat yang ingin menerima bantuan itu dituntut kamauan mereka untuk bekerja keras," ujarnya. (*/alm/wij)