Painan (ANTARA) - Sebanyak 3.988 kepala keluarga di Kecamatan Lengayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat terdampak banjir akibat luapan Sungai Batang Kambang, daerah setempat, Sabtu (31/10).
"3.988 kepala keluarga tersebut berdomisili di empat nagari di Kecamatan Lengayang, yakni Kambang Utara, Kambang Barat, Kambang Timur, dan Kambang," kata Pjs Bupati Pesisir Selatan Mardi saat meninjau lokasi di banjir di Nagari Kambang Utara, Minggu.
Dari empat nagari, jumlah kepala keluarga paling banyak terdampak terdapat di Nagari Kambang Utara dengan jumlah 1.700, dan selanjutnya Kambang dengan jumlah 1.500.
Selain itu, lanjutnya, banjir juga menyebabkan 55 unit rumah rusak parah, sementara kerugian lain hingga saat ini masih di data.
Ia menambahkan Sungai Batang Kambang meluap sekitar jam 18.00 WIB, hal itu terjadi karena badan sungai tidak mampu menampung debit air akibat hujan deras yang melanda daerah setempat.
"Kami juga telah mengimbau agar masyarakat tetap waspada terutama bagi yang menetap tidak jauh dari bantaran sungai," katanya.
Dalam kesempatan itu dia bersama tim menyerahkan bantuan terhadap keluarga terdampak berupa beras sebanyak 1,5 ton dan mie instan sebanyak 98 dus.
"Penanganan banjir akan dituntaskan secara menyeluruh termasuk rencana normalisasi Sungai Batang Kambang di beberapa titik," ujarnya.
Terpisah, salah satu warga penerima bantuan, Ibet (60), mengucapkan terimakasih atas bantuan yang disalurkan oleh pejabat pemerintah kabupaten.
Dalam kesempatan itu ia juga berharap agar pejabat pemerintah kabupaten segera mencari jalan keluar atas musibah banjir yang terjadi, termasuk mempercepat rencana normalisasi sungai.
3.988 KK terdampak banjir Sungai Batang Kambang
Pjs Bupati Pesisir Selatan, Mardi saat menyerahkan bantuan ke salah seorang korban banjir. (Antara/Istimewa)
